Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Bakteri, Bayi Indra Bekti Dilahirkan Sebelum Waktunya

Kompas.com - 01/02/2017, 14:13 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri pembawa acara Indra Bekti, Aldilla Jelita, mengidap bakteri enterobacter cloacae. Berawal dari itulah, Dilla terpaksa melahirkan bayinya sebelum waktunya.

Hal itu diungkap Indra Bekti saat ditemui di kediamannya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

"Nama bakterinya enterobacter cloacae. Bakteri ini kalau obat masuk ke tubuh bisa dibuang sama dia," ujar Indra di kediamannya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

"Dokter bilang ini enggak akan selesai, bandel bakterinya, harus dikalahkan. Bakterinya sudah ke bayinya juga," lanjut Indra.

Ia menjelaskan, karena kondisinya sudah parah, akhirnya disepakati bayi yang dikandung Dilla harus dilahirkan sebelum waktunya. Usia kehamilan Dilla baru lima bulan dua minggu.

"Akhirnya harus dilahirkan. Kami semua berharap ingin yang terbaik. Tapi, Allah menentukan yang lain," ujarnya.

Bekti menerangkan bahwa bakteri tersebut terdeteksi pada 16 Januari 2017. Bakteri tersebut menyebabkan Dilla mengalami infeksi kandung kemih.

Karena itu Dilla pun menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit selama 10 hari.

"Pas 25 Januari (2017) pulang; 26 sampai 27 di rumah; tapi 27 di rumah sakit karena panas; sampai 31 (Ken) dipanggil Tuhan. Karena prematur, untuk anaknya jadi enggak bisa berkembang," paparnya.

Indra Bekti dan Aldilla Jelita memberikan nama Kenward Athar Indrabekti untuk anak ketiga mereka.

Ken dilahirkan pada Selasa (31/1/2017) pukul 23.20 WIB. Namun bayi lelaki meninggal 23 menit kemudian atau pada pukul 23.43 WIB.

Ken kemudian dimakamkan di TPI Kamboja, Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada pukul 07.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau