Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barat dan Timur di Dalam Setan Jawa

Kompas.com - 13/03/2017, 11:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJodhi Yudono

Setan Jawa yang juga sebagai penanda 35 tahun berkarya di dunia film adalah pengalaman baru yang menantang. Tapi tentu saja Garin tak akan berhenti sampai di titik ini. Garin mengaku masih banyak daerah-daerah seperti Toraja, Maluku, dan lain-lain yang belum dieksplor.

Garin pun berkaca-kaca matanya, saat menerima ucapan selamat dari tetamu usai pemutaran film bisu karyanya yang berjudul "Setan Jawa" di Gedung Hamer Hall, Arts Centre Melbourne, Australia, pada Jumat, 24 Februari 2017.

Usai pementasan, sutradara yang memulai debutnya lewat film cerita panjang, Cinta dalam Sepotong Roti (1990); mengaku terharu menyaksikan animo masyarakat Melbourne yang luar biasa atas karyanya yang didukung oleh Rahayu Supanggah (komposer orkestra gamelan) dan Iain Grandage (komposer dan konduktor Melbourne Symphony orchestra).

Dalam sambutannya, Garin mengucapkan terima kasih kepada warga Melbourne yang disebutnya sebagai kota berbagi ide.

"Malam ini, salah satu mimpi besar saya terwujud di Melbourne, sebuah mimpi artistik yang menggabungkan berbagai unsur kesenian ke dalam sebuah karya yang luar biasa. Malam ini kita berkolaborasi dengan setan, 'Setan Jawa' dan 'Setan Melbourne'," ucap Garin berseloroh.

Garin memulai karir sebagai sutradara lewat produksi film dokumenter. Namanya mulai moncer setelah film cerita panjang pertamanya, Cinta dalam Sepotong Roti (1990), langsung mendapat penghargaan Film Terbaik di Festival Film Indonesia 1991. Film keduanya, Surat untuk Bidadari (1992), membawa Garin ke dunia panggung film internasional. Sejak itu, namanya melejit dan merambah ke berbagai festival film internasional. Pada Perayaan 250 tahun Mozart (2006), Garin terpilih menjadi salah satu dari enam ‘innovative directors’ dunia untuk membuat film, yang kemudian melahirkan Opera Jawa. Di akhir tahun 2006, ia ikut mendirikan Jogja NETPAC Asian Film Festival.

Garin Nugroho yang memulai kariernya sebagai kritikus film dan pembuat film dokumenter, telah menyelesaikan sedikitnya dua puluh film (dokumenter, film pendek dan film panjang). Pada perayaan 250 tahun Mozart, ia terpilih sebagai salah satu dari enam sutradara inovatif dunia untuk membuat film yang kemudian melahirkan Opera Jawa. Di bidang musik, ia sempat membuat video klip January Christy, Titi DJ, Krakatau (grup musik), Katon Bagaskara, Paquita Widjaya, Edo Kondologit dan Gong 2000. Salah satu karya video klipnya, yaitu Negeri di Atas Awan (dinyanyikan oleh Katon Bagaskara) berhasil mendapat Trofi Visia pada final Video Musik Indonesia Periode II 1994/1995.
Filmografi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com