"Ya enggak ada pilihan lain. Karena memang itu obat satu-satunya buat dia sekarang. Yang lain enggak mempan lagi," katanya.
Pasalnya, rasa nyeri yang dirasakan sang kakak akhir-akhir ini semakin meningkat. Bahkan, menurut dia, bisa dikatakan rasa sakit itu sudah mencapai tingkat paling atas.
[Baca juga: Adik Jupe: Tidak Ada Lagi Obat yang Mempan, kecuali Pereda Nyeri]
"Jadinya dibutuhkanlah obat tersebut. Sakitnya itu tidak menentu. Kadang kadang dia dateng tiga jam, satu jam, atau 15 menit kemudian datang," ujar Nia.
Sampai-sampai, kondisi Jupe itu membuat dokter spesialis anestesi bolak-balik ke kamar rawat inap kakaknya.
"Jadi abis dia keluar dipanggil, dia keluar, dipanggil lagi, seperti itu. Dikasih pereda nyeri setiap hari bisa empat lima kali karena memang nyeri banget," kata Nia.
Ibunda Jupe, Sri Wulansih, juga pernah mengatakan hal senada, Selasa (21/3/2017) malam lalu.
"Dia kalau kesakitan, enggak bisa teriak, hanya nangis aja. Kalau udah gitu berarti dia lagi merasakan sakit yang luar biasa," kata Sri.
Sebagai informasi, sebelumnya Jupe sudah dua kali menjalani operasi saraf, yakni pada kaki dan perutnya.
[Baca juga: Julia Perez Akan Jalani Operasi Saraf Lagi]
Tahun ini pun tindakan operasi kembali dilakukan karena rasa sakit terus menyerang Jupe.
Operasi tersebut bertujuan menghambat rasa sakit yang dirasakan Jupe sekaligus mencegah Jupe terlalu sering mengonsumsi obat. Sebab, konsumsi obat pereda nyeri terus menerus bisa berdampak buruk untuk kesehatannya.
Cara lain yang dilakukan untuk meredakan nyeri yang sering Jupe rasakan adalah lewat pemasangan selang kateter atau epidural ke punggung Jupe.
Dirangkum dari berbagai sumber, epidural merupakan salah satu teknik pembiusan untuk memasukkan obat pereda nyeri bagi ibu melahirkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.