Kesulitan Utama Nova Eliza Perankan Ibu Kandung Kartini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nova Eliza mengungkapkan bahwa kesulitan utama yang ia rasakan saat bermain dalam film Kartini adalah harus berbahasa Jawa.

Untuk diketahui, Nova memerankan Ngasirah muda, ibu kandung sang pejuang emansipasi wanita.

Ini Nova ungkapkan saat berbincang dengan Kompas.com di gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Sabtu (8/4/2017).

"Kesulitannya terutama harus ngomong Jawa karena bener-bener aku enggak tahu sama sekali bahasa Jawa. Waktu latihan rata-rata skripnya bahasa Jawa, terus aku orang Aceh," ucap Nova.

"Bagaimana bertutur kata beda dengan orang Aceh yang gaya ngomongnya menggebu-gebu. Kalau misalnya orang Jawa lebih lembut. Jadi aku sangat menyesuaikan dan untungnya ada gurunya," imbuhnya.

Sebenarnya, ia sudah pernah memerankan peran orang Jawa dalam beberapa film televisi. Namun menurut dia, untuk karakter Ngasirah ini dibutuhkan pendalaman karakter yang lebih dalam lagi.

"Kalau ini kan beda dan harus ngasih effort besar. Udah gitu kan harus bersenandung juga dalam bahasa Jawa. Mempelajari itu harus teliti banget. Dari satu huruf ketika salah diucapkan, pengertiannya jadi beda. Aku enggak bisa main-main," ujar Nova.

Bukan hanya bahasa, caranya bersikap juga harus bisa menggambarkan bahwa ia betul-betul seorang perempuan Jawa.

"Jadi gimana caranya mikir supaya tetap dapat Jawa-nya. Diajarin jalan (perempuan) Jawa, belajar pakai kain dan korset," kata Nova.

"Banyak sih yang dipelajari waktu shooting Kartini. Bener-bener membuka pengetahuan banget tentang tradisi," tambahnya.

Selain Nova, sejumlah artis peran terlibat dalam film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini, di antaranya Dian Sastrowadoyo sebagai Kartini dan Christine Hakim sebagai Ngasirah tua.

Lalu ada Deddy Soetomo, Acha Septriasa, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Dwi Sasono, Djenar Maesa Ayu, dan lainnya.

Film produksi Legacy Picture dan Screenplay Production ini bakal tayang perdana pada 19 April 2017 mendatang.