JAKARTA, KOMPAS.com -- Dengan membuat album bertema perdamaian, Hidayah Carita Orang Bersaudara (HCOB), yang singel pertamanya akan dirilis menjelang bulan puasa, Glenn Fredly (41) ingin dirinya bisa menjadi "provokator" perdamaian melalui musik.
"Jadi, apa pun yang saya lakukan, seperti album ini, saya mau jadi 'provokator' damai. Kita enggak harus ngomong agama, ras, atau suku. Untuk perantau yang tinggal di Jakarta, menurut saya, (album) ini jadi harta karun," ucap pria Maluku yang lahir di Jakarta ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh vokalis, pemcipta lagu, dan produser musik ini dalam wawancara ketika ia hadir pada sebuah kegiatan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2017).
Hidayah Carita Orang Bersaudara (HCOB), yang bertema perdamaian, merupakan album kerja sama Glenn dengan sejumlah pemusik Maluku.
"Album Hidayah ini sendiri punya makna spritual, nasionalisme juga, nilai perdamaian juga ada," tutur Glenn.
"Religi itu enggak selalu pada konteks yang kita hafal, tapi bagaimana kita bisa bermanfaat buat orang lain. Ini bisa dibilang album yang spiritual," jelasnya.
Menurut personel Trio Lestari ini, apa yang terjadi di kampung halamannya, Maluku, merupakan contoh nyata dari pesan yang akan ia sampaikan melalui musik itu.
"Buat saya, Maluku saat ini menjadi contoh yang kongkrit, apa sih perdamaian itu, apa sih rekonsiliasi konflik berkepanjangan yang mengakibatkan perpecahan dan pada akhirnya masyarakat pula yg membangun perdamaian itu sendiri," ucapnya.
"Lihat Jakarta, saat ini saya sedih banget, dari tukang becak sampai orang politik semua ngomong intoleransi," ucapnya lagi.
Baca juga: Glenn Fredly Suarakan Perdamaian lewat Musik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.