Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Istri Gatot Brajamusti Terima Vonis 18 Bulan Kurungan

Kompas.com - 20/04/2017, 18:14 WIB
|
EditorIrfan Maullana

MATARAM, KOMPAS.com - Istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah, menerima vonis 18 bulan kurungan penjara dalam sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Mataram, NTB, Kamis (20/4/2017).

"Menerima," kata Dewi usai berkonsultasi dengan penasihat hukumnya.

Dalam sidang vonis kali ini, majelis hakim menyatakan Dewi tidak terbukti melakukan tindak pidana, memiliki atau menyimpan narkotika jenis sabu bukan tanaman sebagaimana tertuang dalam dakwaan subsider.

[Baca juga: Gatot Brajamusti Divonis 8 Tahun Bui dan Denda Rp 1 Miliar]

Hakim menyatakan, Dewi Aminah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1 untuk dirinya sendiri atau melanggar Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009.

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 1 tahun dan 6 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Yapi.

Putusan kali ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menutut Dewi dengan 3 tahun kurungan penjara.

Terkait vonis ini, Dewi enggan berkomentar banyak. Kuasa Hukum Dewi, Irfan Suryadiata mengatakan, sang klien semestinya mendapatkan rehabilitasi.

Sebab, sesuai dengan pertimbangan majelis, barang bukti sabu yang ditemukan bukan milik Dewi. Selain itu, hasil tes urine Dewi positif sebagai pengguna.

Menurut Irfan, seharusnya Dewi direhabilitasi atau paling tidak mendapatkan hukuman yang lebih ringan yang diputuskan oleh majelis hakim.

Namun, setelah melakukan hitung-hitungan, Dewi memutuskan untuk menerima putusan hakim.

[Baca juga: Istri Gatot Brajamusti: Ingin Kembali ke Pelukan Anak-anak]

"Kami memutuskan untuk menerima dengan harapan jaksa bisa menerima putusan majelis hakim tersebut. Tidak memberatkan terdakwa Dewi Aminah, yang mana kita ketahui terdakwa ini adalah ibu rumah tangga dengan tiga anak," kata Irfan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+