Nadia Mulya Ingin Jadi Pengingat Perjuangan Kartini di Masa Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com – Model dan pembawa acara Nadia Mulya meluncurkan i4 bersama ketiga sahabatnya, yakni Intan Erlita, Rahmah Umayya, dan Aline Adita.

Untuk diketahui, i4 adalah wadah inspiratif bagi para perempuan Indonesia supaya bisa memberdayakan potensi mereka untuk keluarga, hasrat, dan bangsanya.

I4 ini sendiri ingin menjadi pengingat betapa beratnya perjuangan Kartini di masa lalu. Apalagi, Nadia sendiri merasa bahwa Kartini di zaman dulu dengan zaman sekarang sangatlah berbeda.

"Kalau dulu tuh kayaknya serba proses yang panjang, kalau yang sekarang serba instan," kata Nadia ketika ditemui di Galeries Lafayette, Mal Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).

"Kita ini berdiri di dua generasi. Emang harus menghormati generasi di atas kita dengan segala legacy dan heritage-nya Kartini," sambungnya.

Nadia pun merasa punya tugas untuk mengenalkan sosok pejuang emansipasi wanita itu kepada generasi saat ini.

"Dan kita juga harus merangkul anak-anak kita nih yang mungkin enggak terlalu tahu who is Kartini? Kita merasa punya misi sebagai ibu-ibu dan calon ibu juga biar enggak pernah lupa,” ujar istri Dastin Mirjaya Mudijana ini.

Bahkan, Nadia bersama Intan, Aline, dan Rahmah juga sampai menonton film Kartini untuk kembali mengingat betapa hebat perjuangan RA Kartini.

"Kami sampai nonton film Kartini, sampai nangis. Sekarang kita bisa duduk kayak gini, dulu kalau jalan depan pria aja mesti jongkok-jongkok," kata wanita kelahiran 19 Februari 1980 ini.

"Semoga kita (i4) bisa terus menjadi reminder kita di sini karena perjuangan Kartini-kartini masa lampau," tutupnya.