Apalagi ketika sikap Gamora yang rela memperbaiki hubungan dengan saudarinya yang jahat, Nebula.
Aksi konyol dan ceplas-ceplos tetap disandang Drax. Sosok lelaki kekar berwarna merah itu kerap memecah suasana berkat humornya dalam setiap dialog.
Di situlah kekuatan Gunn begitu kentara dalam meramu film tersebut.
Sebagai Star-Lord, sosok Quill tetap menjadi peran sentral dalam film ini. Pratt benar-benar sempurna memerankan sosok Quill yang terkesan santai dan apa adanya.
Namun untuk film ini, Pratt benar-benar harus memposisikan diri di luar kebiasaan Quill yang sesungguhya itu.
Hubungan Quill, Gamora, Drax, Rocket, dan Baby Groot bisa dibilang sebagai komposisi yang pas diracik oleh Gunn. Mereka saling menyatu satu sama lain.
Selain itu, yang tidak bisa dilewatkan adalah iringan musik lawas bertemakan 1980-an. Latar lagu-lagu dari Awesome Mixtape #2 menjadi pemanis yang indah dalam film produksi Marvel Studios tersebut.
Lagu-lagu bertempo energik hingga sendu menjadi begitu selaras dengan setiap adegan-adegan film tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.