JAKARTA, KOMPAS.com -- Produser eksekutif rekaman sekaligus CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, memberi pernyataan tentang sikap pihaknya mengenai rapper Iwa K terjerat kasus narkotika.
"Kalau saya, ini di luar kehendak kita semua, karena memang yang terjadi kita enggak tahu juga ya, kita sangat tidak mengharapkan kejadian ini terjadi," kata Rahayu dalam wawancara setelah acara peluncuran New Hits Singles 2Rockomotive di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Seharusnya, Iwa sekarang menjalani promosi lagu "Bebas"-nya yang digarap ulang oleh band Saint Loco bersamanya. Konsep kerja sama mereka adalah Saint Loco feat Iwa K. Saint Loco merupakan salah satu band dalam proyek musik 2Rockomotive
Iwa ditangkap di Terminal 1A Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, pada Sabtu (29/4/2017) kira-kira pukul 05.00 WIB.
Ia kedapatan membawa tiga linting rokok yang diduga mengandung tetrahydrocannabinol (THC) atau ganja.
Rahayu mengaku sangat terkejut atas kabar tersebut dan berencana ingin mengunjungi Iwa, meski harus menunggu waktu yang tepat.
"Saya sangat terkejut juga dengan kejadian Iwa, dengan masalahnya. Saya juga enggak bisa berbuat apa pun, cuma mengharapkan, mendoakan ya. Mungkin kami akan mengunjungi ke sana (tahanan), dicari waktunya. Kan waktunya ini masih akan berlanjut, (Iwa) mau dibawa ke mana, kami enggak tahu," ucapnya.
Rahayu mengaku pula bahwa pihaknya juga merasa down.
"Kalau kerugian lebih kepada moral, yang mana kami sempat down, apalagi penangkapan tersebut menjelang launching yang telah kami rencanakan sebelumnya," ucapnya lagi.
"Itu yang menjadi beban mental. Semua sempat down, terutama Saint Loco. Cuma, saya bilang, 'Ya udah, kita hadapi aja apa pun yang terjadi, ini di luar kemampuan kita," lanjutnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.