JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Luna Maya memberi respons terhadap putusan pengadilan yang menyatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terbukti bersalah atas tuduhan penodaan agama.
Lewat akun Twitter-nya, @LunaMaya26, ia berbicara soal keadilan. "Ketika keadilan menjadi tidak adil," tulis Luna, Selasa (9/5/2017).
Ketika keadilan menjadi tidak adil #RIPHUKUM
— luna maya (@LunaMaya26) May 9, 2017
Perempuan kelahiran Denpasar ini kemudian mengungkapkan pemikirannya tentang memaafkan dan kesetaraan.
"sebagai org yang pemaaf. Yang saya tau saya tidak mau menjadi org yang pendendam. Saya tidak menjadi org yang gampang terbawa api," tulisnya.
"Kita pernah salah tapi sejelek2nya manusia, kita semua sama tidak ada yang berbeda. memafkan berat tapi patut di coba krn itu adalah proses," tambah Luna.
Kekasih produser Reino Barack itu juga mengaku sebenarnya ia sedih karena putusan terhadap Ahok membuatnya merasa seakan ada nilai kehidupan yang hilang.
Namun Luna memilih menjadikan kasus Ahok tersebut sebagai pelajaran baginya.
"Saya sedih bukan krn pak Ahok dan semua ini. Saya sedih krn kita sebagai manusia, value yang diajarkan kepada kita dari kecil sudah tidak ada artinya. Value, Yes, value of Life, mati! And I hope kita sabagai manusia jangan kehilangan value kita. Pembelajaran buat saya hari ini," tulis Luna.
"Dan ini membuat saya menjadi org yang lebih baik Insya Allah. Amin,"
Luna juga mengubah profile picture akun Instagram-nya menjadi hitam.
Dalam amar putusan majelis hakim, Ahok divonis dua tahun penjara karena terbukti bersalah melanggar Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.