Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Karya Musik Viral di Media Sosial ala Weird Genius

Kompas.com - 17/05/2017, 21:34 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski grup musik elektronik Weird Genius baru terbentuk beberapa bulan lalu, pengikut mereka di YouTube sudah lebih dari 80.000 pengguna.

Meski baru terbentuk, jangan salah, grup yang terdiri dari Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Billy Taner ini sudah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka pun sudah memiliki beberapa lagu, satu di antaranya ialah “DPS”.

Lagu “DPS” yang mengombinasikan suara gamelan Bali ini pun viral di YouTube dan sudah ditonton lebih dari dua juta kali dalam lima bulan.

Usai mengikuti press conference Viral Fest Asia 2017 di kantor WebTVAsia Indonesia, di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/5/2017), Weird Genius pun membagikan tips bagaimana sebuah karya musik bisa jadi viral di media sosial.

“Bikin yang sesuai dengan tempat-tempat lo tingga,l karena itu paling mudah dan itu dekat,” kata Eka.

“Contoh ‘DPS’ bisa viral, karena Bali dekat dengan orang-orang Indonesia yang memang akhirnya jadi pembicaraan. Bikin yang dekat dengan sekitar kita,” sambungnya.

[Baca juga: Berkenalan dengan Weird Genius, Grup Musik Elektronik ala Indonesia]

Eka juga menambahkan, kalau karya yang dibuat pun harus sensasional dan beda daripada yang lain.

“Terus, kedua, memang harus sensasional. Kayak kita, ‘DPS’, pertama kali datang ke Bali benar-benar rekam suara gamelan. Jadi ada yang baru, dibanding kita bkin pakai piano pada umumnya, ya orang udah bosen, kan,” lanjut pemuda yang terkenal lewat speech composing Presiden Joko Widodo dan mantan presenter Jeremy Teti.

“Nah kita datang ke Bali, mukul-mukul gamelan dan kita datang ke situ. Tanpa rencana sama sekali. Nah, sensasi-sensasi kayak gitu yang bisa bikin viral sebenarnya,” pungkasnya.

[Baca juga: Ke VFA 2017, Weird Genius Bawa Musik Elektronik Campur Gamelan Bali]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau