JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertama kali datang ke tanah Sumba tahun 2016 untuk pengambilan gambar film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, penyanyi dan pemain film Dea Panendra Larasati (26) begitu senang dan bersemangat.
Dia mengira bakal mendapat banyak Pokemon yang jarang muncul di daerah tersebut.
"Ternyata, jangankan Pokemon yang jarang muncul, Pokemon biasa pun tiada karena sinyal telepon saja tak ada. Kecele saya, ha-ha-ha...," katanya, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Gara-gara Marlina, Marsha Timothy Jadi Suka Naik Kuda
Di film itu, Dea berperan sebagai Novi, perempuan yang hamil 10 bulan.
Dea, yang sebelumnya berperan sebagai Martha Christina Tijahahu dalam drama musikal Khatulistiwa: Jejak Langkah Negeriku, mengaku kesulitan berbicara dalam dialek Sumba.
"Salah melulu, padahal sudah belajar selama satu bulan," ujar penyanyi asal Sumedang, Jawa Barat, itu.
Baca juga: Kisah di Balik Judul Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Meski kecewa karena gagal menangkap Pokemon, perempuan yang tampil dalam pementasan musik kisah Atas Nama Ingatan ini terpesona dengan pemandangan sabana nan luas.
"Bukan hanya alam yang indah, perempuan di sana juga berwajah rupawan. Mereka cantik. Mata besar dengan bulu mata panjang dan lentik, plus hidung mancung. Kulit mereka memang lebih gelap, mungkin karena banyak terpapar sinar matahari," ujar Dea yang juga tampil dalam drama musikal Laskar Pelangi dan Timun Mas tersebut. (TIA)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Mei 2017, di halaman 32 dengan judul "Cantik ala Sumba".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.