JAKARTA, KOMPAS.com -- Disc jockey (DJ) dan beatboxer Jevin Julian mengaku pernah salah sangka ketika awal-awal membangun karier musiknya. Ia kala itu berpikir bermusik artinya bersuara, mengeluarkan unek-unek, tak peduli apa kata orang.
"Gue ngerasa bisa speak up di musik, bisa curhat cerita hidup. Bahkan seringkali gue enggak mendengarkan omongan orang lain juga. Egois banget sih," ujar Jevin saat peluncuran kampanye Find Your Magic di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
"Gue enggak pernah mikirin orang itu mikir apa tentang musik gue atau orang mau dengerin atau enggak, gue enggak peduli," tambahnya.
[Baca juga: Satu, Lagu Tema Pernikahan Rinni Wulandari dan Jevin Julian]
Lalu perlahan semakin ke sini, suami penyanyi Rinni Wulandari itu menyadari, bahwa bermain musik itu tak bisa egois. Berkarya tak selalu tentang 'bersuara' dan ingin didengar.
"Tapi gue pun juga harus bisa mendengar. Karena gue bikin musik enggak cuma buat gue nikmatin sendiri," ujarnya.
Sebagai seorang musisi juga laki-laki, dia harus bisa menerima segala masukan dan kritikan orang-orang terhadapnya.
"Input orang buat hasil karya gue. Gue juga mesti ngedengerin input-input tentang sifat pribadi gue, tentang apapun itu. Dan itu akhirnya membuat gue merasa lebih matang dalam bermusik dan menjalani hidup gue sih," ucap Jevin.
[Baca juga: Jevin Julian Ingin Menangis Melihat Rinni Wulandari]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.