Afgan: Itu Semua Kan Harus Dipertanggungjawabkan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Afgan Syahreza (27) menjadi salah satu pesohor Tanah Air yang ambil bagian dalam program Quran Indonesia Project (QIP) berbasis web dan aplikasi mobile.

Program itu merekam suara mereka yang ikut membaca ayat-ayat suci Al Quran. Hasilnya disebarkan kepada publik secara cuma-cuma.

Afgan mengatakan bahwa ia ingin melakukan kebaikan dengan ambil bagian dalam program tersebut. Kebetulan, inisiator program itu adalah teman dekatnya sejak kuliah, yakni Archie Wirija.

"Founder-nya adalah sahabat gue dari kuliah. Jadi, pas diceritain konsepnya, gue langsung terinspirasi dan pengin terlibat," kata Afgan di Conclave, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/5/2017).

QIP sudah dimulai sejak 2015. Afgan mengatakan bahwa pada tahun ini ia melafalkan dua ayat suci, yakni Al Fatihah dan Al Imran.

Baca juga: Afgan Pun Lantunkan Surat Al Fatihah dan Surat Ali Imron

Untuk rekaman yang memakan waktu satu hari itu, Afgan beberapa hari sebelumnya sudah berlatih. Ia dipandu oleh guru mengaji dari pihak QIP, Uci Armisi.

"Saya dipandu dan diajarin karena Al Quran ada grammar-nya sendiri. Terus, lafalnya ada panjang pendeknya. Jadi, itu semua kan harus dipertanggungjawabkan," ucapnya.

"Jangan sampai saya bacanya salah dan didenger banyak orang. Karena dipandu Pak Uci, jadi saya cukup puas sih dengan hasil rekaman yang kemarin. Menurut Pak Uci, saya sudah cukup bagus membacanya," tuturnya.