Berawal ejekan
Malam harinya, siswa yang berada pada tahun terakhir sekolah menengah atas itu menghabiskan waktu dengan berpesta di rumah Kent (Logan Miller), sahabat masa kecil Sam yang belakangan ia abaikan.
Namun kemudian Sam turut hadir karena ketiga temannya juga turut hadir dan ia sendiri ingin berkencan dengan Rob (Kian Lawley), cowok paling keren di sekolahnya.
Di situlah mimpi buruk mulai berawal. Lindsay terlibat pertengkaran dengan Juliet yang sehari-hari selalu mereka ejek sebagai tukang ngompol.
Perlakuan keempatnya dan siswa-siswa lainnya membuat Juliet Sykes (Elena Kampouris) tak tahan dan kabur dari tempat itu.
Begitu pula dengan Sam dan ketiga kawannya. Mereka akhirnya pulang meski hari hujan deras.
Dalam perjalanan, Sam melihat telepon selulernya menunjukkan pukul 12.38. Pada saat itulah Lindsay yang mengemudi tidak melihat ada truk yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan karena mereka asyik mengobrol.
Lalu, semuanya gelap setelah tabrakan dahsyat terjadi.
Begitulah setiap hari dijalani Sam. Begitu menyiksa.
Sam sempat terpikir bahwa ia bisa mengubah jalan cerita dan mencegah terjadinya hal-hal buruk. Ternyata, hal itu tidak banyak mengubah.
Sampai kemudian Sam kesal dan berkeputusan akan melakukan hanya hal-hal yang disukainya. Toh, mimpinya tidak akan jauh berbeda.
Namun ternyata hari itu berlangsung begitu buruknya dan membuat Sam bertambah kesal. Ia akhirnya sampai pada suatu kesimpulan.
Sam kemudian tak lagi takut menghadapi mimpinya. Seperti mendapat pencerahan, Sam melihat hidupnya dari sudut pandang lain. Ia yakin bahwa kematian pasti datang menghampirinya.
Film Before I Fall mengawali ceritanya sebagai film remaja yang mulanya terkesan hanya mengumbar gaya remaja Amerika yang hedonis dan senang hura-hura.
Sampai pertengahan film, jalan cerita masih seperti itu.
Penonton mulai menebak, apakah jalan cerita akan membawa film ini sebagai film horor, thriller, sains fiksi, atau gabungan di antaranya.