Karakter suara Dolores yang sudah sangat dikenal tidak dieksplorasi dalam lagu-lagu yang ada di album ini. Padahal, suara Dolores adalah aset termahal dari lagu-lagu The Cranberries.
Dengan pengambilan nada yang berbeda, lagu-lagu seperti “Animal Instinct”, “Ode To My Family”, “You & Me”, atau “Ridiculous Thoughts” seharusnya bisa menjadi sesuatu yang lain atau mungkin saja bisa menjadi dahsyat.
Musikalisasi ulang lagu-lagu lama digarap dengan ringan dan terkadang tidak jauh berbeda dengan versi lagu aslinya. Terkadang, di tengah lagu, pendengar tidak sadar kalau lagu ini adalah versi akustiknya.
Menambahkan string section dalam sebuah lagu adalah bukan hal baru bagi The Cranberries karena mereka telah melakukannya untuk beberapa lagu lama mereka.
Tiga lagu baru di album ini, yaitu “Why”, “The Glory”, dan “Rupture”, adalah lagu-lagu khas The Cranberries dengan irama pelan dan enak didengar. Lagu-lagu tersebut tampaknya belum mampu mengalahkan kebesaran lagu-lagu lama The Cranberries.
Sejumlah grup musik rock lain cukup sukses membuat album dalam versi akustik, seperti Nirvana dengan album MTV Unplugged in New York atau Five Man Acoustical Jam dari Tesla.
Melihat dari dua kemungkinan hasil yang tercipta dari album daur ulang yang disebutkan di awal tulisan ini, Something Else dari The Cranberries bukanlah sebuah album yang spektakuler.
Meski demikian, Something Else menjadi album musik yang layak dikoleksi untuk merayakaan musik yang indah. (Cranberries.com/Yuniadhi Agung)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Mei 2017 di halaman 24 dengan judul "Sesuatu yang Sama dari The Cranberries". Anda bisa berlangganan harian Kompas melalui link Kompas.ID.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.