JAKARTA, KOMPAS.com -- Keberhasilan film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak di panggung Festival Film Internasional Cannes 2017 menggembirakan kancah perfilman Tanah Air, tidak terkecuali artis Chelsea Islan.
Perempuan bermata binar ini ikut bangga atas pencapaian itu.
"Saya sangat bangga dan sangat terharu karena salah satu film Indonesia masuk Festival Film Cannes 2017," ujar Chelsea dalam obrolan bersama Kompas, Selasa (30/5/2017), di Jakarta.
Baca juga: Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Dipuji di Cannes
Bagaimana tidak, film besutan sutradara Mouly Surya ini menjadi satu-satunya film dari Asia Tenggara yang diputar di festival film bergengsi tersebut.
"Ini motivasi bagi pekerja film Indonesia, termasuk saya untuk berkarya lebih baik," ujar Chelsea yang baru berusia 22 tahun pada 2 Juni lalu.
Baca juga: Kekuatan Perempuan Bernama Marlina dalam Budaya Patriarki
Sejak terjun ke dunia film lima tahun lalu, ia telah bergonta-ganti peran. Dari menjadi orang dengan gangguan jiwa di Street Society, aktivis dalam film Di Balik 98, hingga atlet panahan Olimpiade pada film 3 Srikandi.
Chelsea optimistis dengan masa depan industri film nasional karena tema yang diusung kian beragam.
Namun, dari melimpahnya karya film Tanah Air, perempuan kelahiran New York, Amaerika Serikat, ini tidak dapat melupakan film Laskar Pelangi.
Baca juga: Laskar Pelangi Ditawar Rp 2 Miliar untuk Dijadikan Film Animasi
"Saya memang suka dengan isu pendidikan," ujar Chelsea, yang juga menjadi duta kampanye penggalangan dana pendidikan anak di Papua. (IKI)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Juni 2017, di halaman 16 dengan judul "Bangga dan Terharu".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.