Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Jatuh Hati kepada Wonder Woman

Kompas.com - 04/06/2017, 17:00 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Di jagat pahlawan super yang didominasi laki-laki, Wonder Woman menjadi karakter yang spesial.

Setelah memulai debut di layar lebar dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice, kini Diana Prince tampil solo dalam film Wonder Woman. Inilah kisah mula sang Putri Themyscira menjadi pahlawan penyelamat dunia.

Baca juga: Dicela Kritikus, Film Batman v Superman Raup Rp 5,6 Triliun dalam Tiga Hari

Wonder Woman merupakan film keempat dalam DC Extended Universe atau dunia komik pahlawan super DC Comics setelah Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan Suicide Squad (2016).

Tidak seperti dua film sebelumnya yang menuai cibiran, Wonder Woman mendapat pujian dari banyak kalangan.

Karakter Wonder Woman di film ini berbeda dari sebelumnya. Jika dalam Batman v Superman: Dawn of Justice dia digambarkan sudah paham betul tentang kekuatan supernya, Wonder Woman di sini baru merintis kisah kepahlawanannya.

Baca juga: Preview Film: Wonder Woman, Si Cantik Penakluk Perang

Setelah menerima paket rahasia berupa foto masa Perang Dunia I, ingatan Wonder Woman (diperankan Gal Gadot) yang tengah berada di Paris kembali ke masa silam.

Di sebuah pulau tersembunyi, Themyscira, yang indah dengan penghuni yang seluruhnya perempuan, Diana dibesarkan. Mereka adalah bangsa Amazon, kumpulan pejuang terbaik.

Diceritakan bahwa Diana dibentuk dari tanah liat dan diberi hidup oleh Dewa Zeus.

Sejak kecil, Diana ingin latihan bertarung, tetapi dilarang ibunya, Ratu Hippolyta (Connie Nielsen). Ketika akhirnya diizinkan, dia dilatih menjadi petarung yang tidak terkalahkan.

Hingga suatu saat dia melihat sebuah pesawat jatuh di laut di dalam pulaunya lalu menyelamatkan pilotnya, Steve Trevor (Chris Pine). Penyelamatan itu mahal harganya.

Wonder Woman sudah mulai tayang di bioskop Indonesia pada 31 Mei. Siap-siap jatuh hati pada sosok perempuan pahlawan super ini.

Di balik ketangguhan dan karismanya, sosok Wonder Woman juga bisa putus asa dan menjadi lemah. Seperti apa karakter Wonder Woman sebenarnya? Bagaimana proses kreatif dan dari mana inspirasi film ini?

Apa kaitannya Laso Kebenaran dengan uji kebohongan? Lalu, bagaimana dengan alur ceritanya? Yang tak kalah menariknya, bagaimana efek dramatis dari pertempuran di film ini. Simak ulasan wartawan harian Kompas, Fransisca Romana Ninik, selengkapnya di Kompas.ID, Jatuh Hati pada Wonder Woman

 Selain di Kompas.ID, Versi lengkap artikel ini juga terbit di harian Kompas edisi 4 Juni 2017, di halaman 26 dengan judul "Jatuh Hati pada Wonder Woman".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau