Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Aris "Idol"

Kompas.com - 08/06/2017, 12:36 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol, Januarisman alias Aris "Idol", dilaporkan hilang sejak Senin (5/6/2017) lalu.

Sampai hari ini, pihak keluarga maupun polisi belum mendapatkan titik terang keberadaan Aris.

Sang istri, Fany, menuturkan kronologi sejak suaminya berangkat mengemudikan taksi online pada Senin pagi hingga hilang kontak malam harinya.

"Suami saya berangkatnya baik-baik. Senin paginya itu ketilang di ganjil genap. Dia nganter penumpang ke daerah Blok M. Katanya 'firasat aku enggak enak nih mi, aku masuk dalam jalur ganjil genap'. Eh ternyata bener, baru WA kayak gitu 'iya bener mi aku ditilang polisi nih'," ujar Fany kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2017).

[Baca juga: Aris Idol Tiba-tiba Menghilang Saat Kemudikan Taksi Online]

Setelah itu sampai Senin malam, ia dan Aris masih rutin berkomunikasi. Sang suami selalu mengabarkan lokasinya, keadaan jalanan, serta sesekali mengirimkan foto.

Akhirnya pada Senin malam kira-kira pukul 20.00 WIB, Aris mengabarkan bahwa ia tengah berada di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan. Ia berniat bertemu dengan teman-teman barunya di komunitas taksi online.

"Dia foto, lagi nunggu, foto dalam mobil depan Alfamart. Aku bacain ya WA-nya. 'Di Benhil nih mi', dikirimlah fotonya. Dia WA itu jam 20.40. Dia WA lagi 'aduh lama amat nih anak Gogoci belum pada sampai'," kata Fany.

Namun di sela itu, Fany tertidur dan baru bangun lagi saat mendengar hujan deras sekira pukul 23.30 WIB.

Saat mengecek ponselnya, ada pesan Aris yang mengabarkan sedang mengobrol dengan teman-temannya.

"Jam 20.11 dia video call ke saya, tapi saya udah tidur. Jam 22.45 terakhir. Jam setengah 12, suamiku belum pulang. Aku buka handphone, aku bales 'iya yah, belum pulang? Di sini ujan deres banget'. Tapi checklist satu doang. Kok handphone-nya enggak aktif. Tapi aku pikir paket internetnya abis kali. Enggak mikir nelpon juga, karena capek aku langsung tidur lagi," kata Fany.

Sekira pukul 01.00 WIB, anaknya membangunkan Fany sambil berwajah sembab karena khawatir sang ayah belum pulang.

Fany mengaku ketika itu ia juga was-was, namun tetap berusaha menenangkan anaknya. Hingga waktu sahur, telepon Aris tak bisa dihubungi. Perasaan Fany sudah tak karuan.

Ketika ia berangkat kerja pagi harinya, ia belum juga bisa mengontak suaminya.

"Aku masih berpikir suamiku tidur kali di rumah temennya kecapean abis nongkrong kumpul-kumpul taksi online. Aku pikir banyak berita taksi online korban pembunuhan, pembegalan," ujarnya.

"Cuma saya berusaha dan doa jauhkan saya dari pikiran buruk, suami pulang ke rumah. Aku masih berpikiran, ntar kali abis tarawih pulang, mungkin masih ngejar jam sibuk. Eh sampai sahur sampai Rabu pagi belum pulang. Saya sampai kalang kabut," tambahnya.

[Baca juga: Mobil Aris Idol Terbakar di Kawasan Kalimalang]

Namun ia belum melapor ke polisi saat itu. Fany berusaha meminta bantuan kepada provider nomor telepon Aris dan perusahaan taksi online tempat suaminya kerja untuk melakukan pelacakan. Tapi, hasilnya nihil karena Aris tak terdeteksi keberadaanya.

"Saya enggak punya kontaknya teman-teman komunitas Gogudci (yang terakhir bertemu Aris). Karena itu baru kenal," ujar Fany.

Akhirnya ia baru membuat laporan kehilangan ke Polres Bekasi Kota pada Rabu (7/6/2017) kemarin siang.

"Karena kan saya enggak mau ambil langkah gegabah, saya masih yakin suami saya pasti pulang. Tapi semua keluarga menyarankan saya lapor ke polisi. Karena wajibnya 1 x 24 jam itu udah harus dilaporkan kehilangan. Suami saya kan udah 2 x 24 jam," ucap Fany.

[Baca juga: Manajer: Mobil Terbakar, Aris ldol dan Istri Sempat Terkunci]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau