JAKARTA, KOMPAS.com - Shania Gracia Harlan atau yang lebih dikenal dengan nama Gracia "JKT48" percaya bahwa menjadi seorang idola dan menjadi seorang artis adalah dua hal yang berbeda.
"Soalnya kami kan konsepnya idol you can meet juga kan, jadi kami emang idol. Kalau idol, kami banyak peraturannya ya, dalam lingkup pribadi kami gitu. Harus perfect juga sih," kata Gracia saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Bagi Gracia, menjadi seorang idola haruslah sempurna karena akan dilihat oleh banyak orang. Karenanya, Gracia selalu memberikan performa terbaik ketika bertemu dengan para penggemarnya.
"Sebagai idola kita harus perfect soalnya dilihat banyak orang, jadi kita juga harus menyalurkan energi positif bagi diri mereka, jadi teladan bagi mereka," kata dara berambut panjang ini.
Selama bergabung dengan JKT48, Gracia banyak memperoleh pengalaman berharga. Salah satunya adalah menjadi perempuan yang percaya diri.
"Aku ngerasa aku tuh orang yang pendiem, orang yang kayak pemalu, enggak mau ngomong sama orang, tapi sekarang dipaksa gitu di JKT48," kata Gracia.
"Aku banyak banget dapat pengalaman baru di sini. Aku lebih bayak belajar dan dulu sebenernya aku masuk audisi karena aku minder karena banyak juga yang cantik-cantik, (pakai) makeup gitu," sambungnya.
"Aku pas audisi enggak makeup sama sekali. Enggak pakai alis, enggak pakai bedak. Kayak aku tuh kayak tomboi banget, ke mana-mana cuma pakai kaus sama celana dan sandal jepit. Santai banget," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.