Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Roy Marten Jauhkan Gading Marten dari Narkoba

Kompas.com - 23/07/2017, 10:06 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Narkoba sudah menjadi masa lalu bagi aktor senior Roy Marten (65). Ia pernah dua kali tersandung zat-zat terlarang itu. Ia tak mau putra-putrinya mengalami hal yang sama.

Karena itu, Roy berusaha menjaga agar anak-anaknya, termasuk pembawa acara Gading Marten, agar tidak terjerat narkoba. Bagaimana caranya?

"Pasti bicara dari hati ke hati. Ya, bagaimana bisa kontrol anak-anak muda sekarang, tapi ya dari pengalaman saya, jangan anak-anak kita atau saudara saudara kita kumpul dengan pemakai narkoba," ucap Roy di Hotel Nam, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/7/2017) malam.

Bukannya tak menghargai pertemanan, ia menegaskan sekali lagi bahwa itu cara paling utama dan efektif agar tak tersentuh narkoba.

"Hindari perkumpulan itu. Kalau temen-temennya ada yang pakai, minta maaf, hindari aja," ujarnya.

Baca juga: Roy Marten: Jangan Kumpul dengan Pemakai Narkoba

Cara kedua, Roy menasehati anak-anaknya serta anggota lain keluarganya agar tak sering-sering membawa uang dalam jumlah yang banyak.

"Jangan bawa uang berlebihan, karena narkoba mahal. Kalau enggak punya duit, enggak bisa kena narkoba," ujarnya lagi.

Roy merasa bersyukur putra-putrinya tak mengikuti jejak kelamnya di lembah narkoba.

Namun, rasa was-was tetap menghinggapinya jika memikirkan generasi penerusnya, karena narkoba masih merajalela di negeri ini.

Baca juga: Roy Marten: Ada Hikmah Setelah Dipenjara atau Direhabilitasi

"Saya terima kasih anak-anak saya semuanya tidak mengenal narkoba. Saya thanks God. Yang kita khawatirkan kan generasi berikutnya, cucu cucu kita, kita enggak tahu apa yang terjadi ke depan," tuturnya.

"Ketika BNN (Badan Narkotika Nasional) mencanangkan 2015 bebas narkoba, kita bersyukur. Saya pernah ngerasain kena, jadi saya tidak berharap generasi selanjutnya kena. Tapi, hari ini, 2017, kita lihat bukannya surut, tapi meledak malah," tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com