Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band GHO$$ dari Indonesia Rekam Dua Lagu Bertema Depresi di Australia

Kompas.com - 26/07/2017, 16:13 WIB
Irfan Maullana,
Ati Kamil

Tim Redaksi


SYDNEY, KOMPAS.com -- Pemenang lomba band Indonesia, SuperMusic.ID Rockin Battle, GHO$$, merekam dua lagu jagoan mereka, "CARE.LE$$" dan "Change", di dua studio legendaris di Sydney, Australia, yakni Studios 301 dan Hercules Studios.

Studios 301 merupakan salah satu studio rekaman tertua di Australia yang berafiliasi dengan Abbey Road Institute di Inggris.

Tercatat, mendiang vokalis Chrisye pernah melakukan mastering album Jurang Pemisah pada 1977 di studio tersebut.

Studio lainnya, Hercules, merupakan studio pribadi milik pencipta lagu-lagu band hard rock legendaris AC/DC Harry Vanda. 

Menurut vokalis GHO$$, Diegoshefa Dilanegara, "CARE.LE$$" dan "Change", yang ia rekam bersama Diego Aditya (gitaris), Fadhi Perdana (gitaris), Dito Adhikari (pemain bas), dan Otin Sinambela (pemain drum tambahan), memiliki lirik bertema depresi.

"Kenapa judulnya 'CARE.LE$$'? Karena kalau careless itu kan enggak peduli ya, jadi ini (ditulis) berdasarkan pengalaman pribadi gue yang pernah mengalami major depression," ujar Diegoshefa ketika berbincang dengan Kompas.com di Studio Hercules, Hercules Street 8, Sydney, Australia, Selasa (25/7/2017) malam.

"Jadi pas gue major depression, gue selalu menyalurkan apa yang ada di isi kepala gue, di setiap malam gue mengalami gangguan dari anxiety attack dan depresi," lanjutnya.

Baca juga:GHO$$ Jawara Rockin Battle 2017

Ketika mengalami anxiety attack (gangguan kecemasan), Dieogoshefa menumpahkan segala kerisaunnya ke dalam catatan atau karya seni lainnya. Dia berusaha keluar dari zona yang membuatnya merasa tidak nyaman.

"Gue menulis, gue bikin artwork, dan salah satu tulisan gue itu adalah liriknya 'CARE.LE$$'," ujarnya pula.

"CARE.LE$$", sambung Diegoshefa, bercerita tentang seseorang yang membutuhkan orang lain untuk membantunya keluar dari kondisi depresi.

"Kalau tentang lagunya sih tentang seseorang yang mempertanyakan kehadiran sosok apapun itu, yang menceritakan orang yang depresi dan dia butuh seseorang yang bisa membantu dia keluar dari keadaan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, "Change", lagu kedua yang diandalkan GHO$$ dalam album kompilasi SuperMusic.ID Rockin Battle, bercerita tentang seseorang yang berhasil keluar dari depresi.

"Ini tentang seseorang yang depresi juga. Tapi, dia ingin keluar dari fase itu. Kalau tadi 'CARE.LE$$' bercerita tentang orang depresi yang membutuhkan sosok yang dapat membantu, nah kalau di 'Change' itu kami pengin membuktikan bahwa orang yang depresi itu bisa get out," tuturnya pula.

Kendati memiliki lirik yang mengangkat masa suram seseorang dengan balutan kombinasi warna musik trip hop dan dark pop yang suram, GHO$$ merasa optimistis bahwa pesan positif yang ingin mereka sampaikan bisa dicerna oleh para pendengar musik mereka.

"Otomatis seperti itu, misinya itu," ucapnya.

Vokalis band GHO$$, Diegoshefa Dilanegara, bersiap merekam vokal untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Vokalis band GHO$$, Diegoshefa Dilanegara, bersiap merekam vokal untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Gitaris band GHO$$, Diego Aditya, bersiap merekam permainan gitarnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Gitaris band GHO$$, Diego Aditya, bersiap merekam permainan gitarnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Gitaris band GHO$$, Fadhi Perdana, bersiap merekam permainan gitarnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Gitaris band GHO$$, Fadhi Perdana, bersiap merekam permainan gitarnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Bassist band GHO$$, Dito Adhikari, bersiap merekam permainan basnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Bassist band GHO$$, Dito Adhikari, bersiap merekam permainan basnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Pemain drum tambahan band GHO$$, Otin Sinambela, bersiap merekam permainan drumnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Pemain drum tambahan band GHO$$, Otin Sinambela, bersiap merekam permainan drumnya untuk lagu Change di Hercules Studios milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Hercules Studios, studio pribadi milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Hercules Studios, studio pribadi milik pencipta lagu-lagu AC/DC Harry Vanda di Hercules Street, Sydney Australia, Selasa (25/7/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com