Angga memahami bagaimana dunia hiburan mengalami pergeseran. Pita film tak lagi digunakan.
Itu adalah bagian dari paket cerita secara keseluruhan yang membuat produksi film menjadi semakin menantang, seperti halnya raksasa Hollywood yang terus memproduksi film-film besar sembari melenyapkan film-film lokal.
Namun bukannya mengeluh, Angga justru fokus untuk lebih memahami dan bekerja dengan tantangan baru.
Saya akan selalu mengingat bagaimana Angga berhasil memadukan dunia realita dan fiksi. Sebagai contoh, set utama kafe Filosofi Kopi di kawasan ramai Blok M, Jakarta Selatan, kini telah menjadi kafe yang penuh dengan orang-orang berkumpul.
Jadi, sesekali, dua bintang tampan, Rio dan Chicco masuk ke kafe dan bermain layaknya barista untuk menyenangkan para penggemarnya yang berteriak-teriak histeris.
Seni menirukan kehidupan? Begitulah keadaan ke depannya jika Angga berhasil di jalannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.