Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Onsu Tak Terima Adiknya Dibentak Kasar oleh Pria Berseragam TNI

Kompas.com - 08/08/2017, 16:10 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil adik presenter Ruben Onsu, yakni Jordi Onsu ditabrak oleh seorang pria berseragam TNI, Selasa (8/8/2017) subuh tadi. Pria tersebut sempat melontarkan kata-kata kasar pada Jordi pasca tabrakan.

Hal itu membuat Ruben langsung naik pitam. Ia lantas mengunggah video beserta keterangan berupa kronologi tabrakan tersebut melalui akun Instagram miliknya @ruben_onsu.

[Baca: Mobilnya Ditabrak, Jordi Onsu Curhat di Instagram]

Kemudian, ia juga menyatakan keberatannyanya atas perlakuan kasar yang dilakukan pria tersebut kepada sang adik.

"Bapak yg ada di video ini, saya tekankan jika adik saya salah tolong bicara baik2, apa iya bapak yg bisa di bilang mengayomi masyarakat ? Tp jika saya mampu membuktikan dengan saksi yg ada, bagaimana ???" tulis suami Sarwendah ini.

"Orang tua saya aja yg membesarkan Kami, tidak pernah keluar kata kasar seperti itu, skrg adik saya udh gak ada orang tua, jd ini urusan dengan saya kk nya langsung, kalau posisi adik saya itu anak bapak, di bentak2 dengan kata2 seperti itu, apa yg bapak lakukan ??" lanjutnya.

Ruben juga mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan pria tersebut supaya masalah tersebut cepat selesai.

"Hati2 menggunakan seragam pak, yg kami tahu kalian itu sahabat masyarakat, tp bisa di lihat dari video ini, Apa iya ?? Adik saya krn takut bapak marah lebih keras lagi jd adik saya hanya bisa yg seperti itu dan saya hanya masyarakat biasa yg gak sehebat bapak," kata Ruben.

"Tp lewat postingan ini saya mengajak bapak ketemu saya, mari kita buktikan, urusan dengan adik saya akan menjadi urusan saya THX," tulisnya mengakhiri keterangan video tersebut.

 

LIHAT dan DENGAR VIDEO INI Ini terjadi dengan adik saya pagi ini . . Habis dapat kejadian dengan adik saya @jordionsu yg kurang enak subuh2 saat dia mau siaran pagi, jadi gini ceritanyaa . . Karna harus siaran jam 7 pagi, gw selalu bangun lebih pagi biar bisa tidur di parkiran mobil seperti biasa Karna jalanan macet bgt kalau udah jam 6 ke atas, gw selalu datang lebih awal. Nah pas tidur di mobil, tiba BRUKKK .. mobil gw di tabrak sama mobil seorang bapak ber seragam loreng. Dan akhirnya malah ini perlakuannya sama gw. Udah gitu orang2 yg liat cuma nonton doang lagi, pada intinya rusak ya ga parah. Cuma cara bapak ini kok ya bisa di bilang kasar ya. Padahal BERSERAGAM lohhh .. saya boro2 minta ganti pakk.. cara bapak aja kaya gitu sama warga. Bapak MARBUN . . Bapak yg ada di video ini, saya tekankan jika adik saya salah tolong bicara baik2, apa iya bapak yg bisa di bilang mengayomi masyarakat ? Tp jika saya mampu membuktikan dengan saksi yg ada, bagaimana ??? Orang tua saya aja yg membesarkan Kami, tidak pernah keluar kata kasar seperti itu, skrg adik saya udh gak ada orang tua, jd ini urusan dengan saya kk nya langsung, kalau posisi adik saya itu anak bapak, di bentak2 dengan kata2 seperti itu, apa yg bapak lakukan ?? Hati2 menggunakan seragam pak, yg kami tahu kalian itu sahabat masyarakat, tp bisa di lihat dari video ini, Apa iya ?? Adik saya krn takut bapak marah lebih keras lagi jd adik saya hanya bisa yg seperti itu dan saya hanya masyarakat biasa yg gak sehebat bapak, tp lewat postingan ini saya mengajak bapak ketemu saya, mari kita buktikan, urusan dengan adik saya akan menjadi urusan saya THX

A post shared by Ruben Onsu (@ruben_onsu) on Aug 7, 2017 at 6:18pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com