JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai seseorang yang aktif di dunia maya, penyanyi rap Young Lex (25) juga mengamati gejala positif dan negatif pada media sosial.
Menurut Young Lex, sekarang lebih banyak hal negatif daripada hal positif pada media sosial. Dulu, orang-orang bertatap muka dan berbincang secara langsung, sekarang mereka melakukannya di media sosial, tanpa bertemu secara langsung.
"Sekarang ada 'sosial' baru yakni social media. Lo sama dia enggak kenal, lo bisa ngobrol sama dia," kata Lex di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
"Akan ada penyakit sosial baru. Haters ini adalah penyakit sosial baru. Banyak lah, kefanatikan, banyak," sambung Lex.
Baca juga: Young Lex Santai Hadapi Haters
Young Lex, yang terkenal karena karya-karyanya di YouTube, tidak lepas dari cacian haters. Ia mengaku pernah tersinggung karena cacian itu.
"Pasti ada yang bikin tersinggung. Tapi, untuk saat ini enggak ada. Karena, kalau ngomongin meredam, kita ngomongin menang atau kalah," ujarnya.
"Kalau lo mau menang, jangan merasa seperti apa yang mereka bilang. Balik ke diri masing-masing, sih. Image bisa dibentuk oleh apapun, tapi personality enggak bisa," ujarnya lagi.
Baca juga: Konsultasi soal Haters, Mulan Jameela Datangi Polda Metro Jaya
Apakah Young Lex bisa dibilang sekarang sudah kebal dari haters?
"Bisa dibilang kapalan lah. Kayak main gitar lah makin lama kan mencet senar sudah enggak sakit lagi," katanya lagi lalu tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.