Tak Pulang 9 Hari, Tora Sudiro Mengaku Sedang "Shooting" kepada Anaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus komedian Tora Sudiro dapat menghirup udara bebas pada 12 Agustus 2017 setelah mendapat penangguhan penahanan.

Dengan begitu, Tora sudah sembilan hari meninggalkan rumahya semenjak ia ditangkap karena kasus penyalahgunaan psikotropika oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (3/8/2017) lalu.

Ketika kembali ke rumah, Tora langsung disambut anak bungsunya. Mendadak suasana haru tercipta di tengah keluarga mereka.

[Baca: Tora Sudiro Bikin Bingung Dokter di Rumah Sakit Abdi Waluyo]

"Paling mengharukan sih gue pribadi ketemu Jenaka ya. Gue pas nyampe rumah, gue sok nari-nari 'eta terangkanlah', si Jenaka lari dari ujung langsung meluk," kata Tora usai cek kesehatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017).

"Terus gue enggak kuat, gue nangis," sambungnya.

Tora tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Hal ini mengundang sang anak bertanya.

"Enggak lama kemudian Jenaka nanya, 'Bab kenapa nangis?', 'Bab kangen sama kamu'. Terus Jenaka bilang, 'Enggak... aku tahu kenapa Bab nangis'," ucap Tora.

"Gue udah deg-degan. 'Tuh kan, ini anak kecil tahu nih jangan-jangan'. Akhirnya dia bilang, 'Bab nangis karena aku lari meluk Bab duluan kan?'. Ternyata (anak) belum ngerti juga," sambungnya.

Selama Tora ditahan untuk keperluan penyidikan, sang istri Mieke Amalia kerap menjelaskan kepada putranya bahwa ayah mereka sedang melakukan kegiatan shooting di luar kota.

"Kan bilangnya shooting jadi dia tahunya itu. Terus paling nanya berapa sceen lagi? Masih lama enggak? Nah terakhir-terakhir tuh mungkin dia ngerasa kali ya, karena kan biasa walaupun pergi ditinggal shooting pasti masih ada komunikasi, video call. Kalau ini (ditahan) kan bener-bener enggak ada," kata Mieke.