Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Seruput Kopi Jo di Prambanan Jazz Festival 2017

Kompas.com - 19/08/2017, 12:54 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

"Nama Kopi Jo sendiri yang kasih nama bukan saya, tapi teman agar mudah disebut dan diingat," ucap Johanes.

Meski sudah mengikuti dua kali perhelatan Prambanan Jazz Festival, Johanes mengatakan, ada hal yang berbeda pada tahun ini. Menurut dia, gerai para tenant di festival tahun ini tidak menghadap langsung ke arah panggung.

Tahun lalu, kata dia, pengunjung yang jajan di Pasar Kangen bisa menyaksikan penampilan artis.

"Dulu stannya berbentuk letter U, berhadapan langsung dengan panggung," ucap Johanes.

Kendati begitu, Johanes mengatakan, hal tersebut bukan menjadi persoalan. Menurut dia, berjualan di manapun tidak menjadi masalah asalkan cara melayaninya diterima pembelinya. Hal itu pula, menurut dia, yang membuat pembeli selalu kembali datang.

"Kalau yang beli ada yang dari Jakarta, Bandung, dan lainnya. Tapi dari Yogyakarta juga banyak," kata Johanes.

Salah satu pembeli, Krisna Erlangga Putra (28), mengaku baru menjajal Kopi Jo di Prambanan Jazz Festival. Ia menjajal Kopi Jo lantaran namanya yang unik dan mencium aroma yang khas. Apalagi kopi racikan Johanes itu dimasak di kendi di atas tungku berbahan arang.

"Saya baru tahu di sini ada kopi ini. Kebetulan saya suka kopi, makanya saya ingin mencoba," ujar Krisna usai mencicipi kopi racikan Johanes itu.

Ia yang bersama empat temannya itu sengaja membeli kopi dan minuman yang dijual Johanes di stannya untuk menjadi teman menonton penampilan artis yang ditunggu-tunggu.

"Yang ditunggu itu The Groove," kata dia.

Menurut dia, kopi racikan Johanes memang tidak biasa. Meski baru menjajalnya di Prambanan Festival Jazz, ia mengaku sudah pernah menjajal kopi yang diracik menyerupai Kopi Jo.

"Di Jakarta juga ada, tapi rasanya kurang lebih seperti ini," ujar pria asal Jakarta ini. Ia membeli segelas Kopi Jo dengan harga Rp 15.000.

"Rasanya enak, sebanding dengan harganya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com