"Kalau yang beli ada yang dari Jakarta, Bandung, dan lainnya. Tapi dari Yogyakarta juga banyak," kata Johanes.
Salah satu pembeli, Krisna Erlangga Putra (28), mengaku baru menjajal Kopi Jo di Prambanan Jazz Festival. Ia menjajal Kopi Jo lantaran namanya yang unik dan mencium aroma yang khas. Apalagi kopi racikan Johanes itu dimasak di kendi di atas tungku berbahan arang.
"Saya baru tahu di sini ada kopi ini. Kebetulan saya suka kopi, makanya saya ingin mencoba," ujar Krisna usai mencicipi kopi racikan Johanes itu.
Ia yang bersama empat temannya itu sengaja membeli kopi dan minuman yang dijual Johanes di stannya untuk menjadi teman menonton penampilan artis yang ditunggu-tunggu.
"Yang ditunggu itu The Groove," kata dia.
Menurut dia, kopi racikan Johanes memang tidak biasa. Meski baru menjajalnya di Prambanan Festival Jazz, ia mengaku sudah pernah menjajal kopi yang diracik menyerupai Kopi Jo.
"Di Jakarta juga ada, tapi rasanya kurang lebih seperti ini," ujar pria asal Jakarta ini. Ia membeli segelas Kopi Jo dengan harga Rp 15.000.
"Rasanya enak, sebanding dengan harganya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.