Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandji Pragiwaksono: Jangan Asal Boikot, Pikirkan TKI di Malaysia

Kompas.com - 22/08/2017, 09:39 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono mengaku mulanya bingung ketika mengetahui bendera Indonesia tercetak terbalik dalam buku panduan SEA Games Kuala Lumpur 2017.

"Kenapa bisa kebalik? Kan kita (Indonesia-Malaysia) tetanggaan udah lama, yaelah Malaysia kayak baru aja pindah ke rumah kita di samping hehehe, dah lama kan. Terus di koran juga ada," kata Pandji di Sofia at Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017) malam.

Namun saat itu ia tak mau berpikiran negatif dulu, hingga kejadian lain menimpa kontingen Indonesia. Mulai kabar kehabisan makanan sampai dugaan kecurangan wasit sepak takraw.

"Ketika bertumpuk-tumpuk. agak kesal juga. Kalau dibilang tersinggung atau enggak, saya sih merasa bingung, kecewa dan mungkin kesal," ucap Pandji.

Namun, perasaan kesalnya itu tak sampai memicunya untuk ikut-ikutan menghujat dan memaki-maki Malaysia.

"Sebagaimana pun kesalnya, tidak cukup kesal sampai membuat saya memaki-maki dan melakukan hal-hal yang menurut saya tidak bijak dan salah. Kesal ya iya sih, tapi enggak segitunya sampai maki-maki negara orang," ujarnya.

Pandji tak setuju dengan orang-orang yang begitu mudah tersulut amarahnya sampai-sampai menyerukan kata "ganyang" dan "boikot".

"Saya rasa mereka enggak punya teman di Malaysia. Sekarang bayangin, kita di Indonesia demo-demo ingin lakukan hal buruk sama Malaysia, coba pikirin tenaga kerja Indonesia yang ada di sana, pikirin perasaan pelajar kita yang di sana. Kalau situasi antara Indonesia dan Malaysia makin panas," kata Pandji.

[Baca juga: Ulang Tahun, Pandji Pragiwaksono Dapat Serum Penumbuh Rambut]

"Kedua, saya punya teman rapper dan komika di Malaysia. Jadi tidak cukup membuat saya bermusuhan dengan sebuah bangsa hanya karena hal-hal seperti ini. Sebelum kita mencoba mengajari orang untuk menghormati bendera kita, mulai tunjukkan bahwa kita menghormati bendera orang lain. Kalau mau dihormati, ya hormati yang lain," tambahnya.

[Baca juga: Pandji Pragiwaksono Tak Ingin Hanya Main Film Bergenre Komedi]

Sebelumnya, panitia pelaksana SEA Games Kuala Lumpur 2017 mengeluarkan surat pernyataan resmi sekaligus permohonan maaf atas insiden kesalahan cetak bendera Indonesia. Surat tersebut diunggah di akun Twitter resmi SEA Games 2017 @KL2017.

"Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia di atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut," tulis panitia SEA Games 2017.

[Baca juga: Menlu Malaysia Mohon Maaf ke Indonesia atas Insiden Bendera Terbalik]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau