JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Andhika Pratama mengingkatkan istrinya, Ussy Sulistyawaty, agar tak mudah percaya dengan orang lain setelah mengalami kasus penipuan pembelian tas Hermes seharga Rp 40 juta.
"Saya sering bilang 'Kamu jangan terlalu baik sama orang, apalagi sama orang yang baru'. Belum tentu kan niat baik diterima baik pula sama orang baru tersebut," ujar Andhika di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2017).
Andhika mengatakan, Ussy adalah tipikal orang yang mudah iba. Hal ini berbeda dengan dirinya yang sulit percaya terhadap orang lain.
"Saya sulit dekat sama orang lain. Perlu waktu beberapa kali ketemu, ngobrol, kalau orang ini saya rasa baik baru dekat. Bukan pilih-pilih, tapi lebih waspada," ujar dia.
"Nah, Ussy beda dia orangnya humble, terbuka sama siapapun, cuma kadang-kadang ada orang jahat yang memanfaatkannya," sambung dia.
[Baca juga: Andhika Pratama: Ussy Sulistyawaty Korban Sindikat Penipuan]
Meski demikian, Andhika hanya mengingatkan, bukan untuk melarang atau mencampuri hobi sang istri mengoleksi tas.
"Saya enggak pernah ikut campur sama apa yang dibilang hobinya Ussy. Ussy cerita kejadian itu ke saya setelah dia sadar," katanya.
"Saya enggak pernah batasin dia, dia mau beli apapun, mau beli lewat apa dan lain-lain selama itu hobinya dia, dan menurut saya enggak ada yang negatif. Cuma kemarin pas lagi apes aja," ujar Andhika.
[Baca juga: Pelaku Penipuan Tertangkap, Ussy Sulistiawaty Ingin Bertemu]
kasus penipuan ini bermula ketika Ussy mendapatkan pesan dari penipu yang mengaku sebagai teman Ussy bernama Indah Ariani melalui pesan Whastapp.
Penipu kemudian menawarkan tas Hermes seharga Rp 117 juta ke Ussy. Lalu, Ussy yang percaya tawaran itu, langsung mentransfer uang muka Rp 40 juta agar tas itu bisa dikirimkan.
Namun, tas yang dinanti tak kunjung datang dan Indah menghilang. Ussy pun melaporkan masalah ini ke polisi.
[Baca juga: Polisi Perbolehkan Ussy Sulistiawaty Temui Perempuan yang Menipunya]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.