Pengalaman Pertama, Putri Marino Bingung Saat Terima Naskah Posesif

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran pendatang baru Putri Marino mengaku awalnya kebingungan saat menerima naskah film Posesif arahan sutradara Edwin. Sebab, ia sama sekali belum pernah berakting, terutama dalam layar lebar.

"Pertama kali terima script aku bingung harus gimana. Ini dibaca gimana?" ujar Putri dalam peluncuran trailer film Posesif di Portico Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

Apalagi, ia harus beradu akting dengan aktor dan aktris Tanah Air yang sudah punya jam terbang tinggi dalam perfilman, seperti Cut Mini, Yayu Unru, dan Adipati Dolken.

Putri mengaku bingung dan bersemangat pada saat yang bersamaan.

"Film pertama jadi super excited dapat project ini berkerja sama dengan yang sudah lama di bidang film. First time pasti susah lewati proses reading, ketemu sutradara, bedah script," ujar Putri.

[Baca juga: Kata Putri Marino soal Status Hubungan dengan Adipati Dolken]

Namun lama-kelamaan ketika menjalani proses latihan skenario dan pendalaman karakter, Putri yang sebelumnya merupakan karyawan kantoran ini mulai paham ritmenya. Ia pun akhirnya mampu melewati waktu dua bulan shooting dengan lancar.

"Kendala di awal untuk memulai sesuatu yang baru. Takut memulai akting di depan kamera, tapi Alhamdulillah setelah bekerja sama dengan semua, kendala itu berkurang. Shooting film ternyata menyenangkan," katanya.

Posesif bercerita tentang Lala (Putri Marino), anak SMA yang juga merupakan atlet loncat indah, yang jatuh cinta pada Yudhis (Adipati Dolken), murid baru di sekolahnya.

Namun perlahan hubungan cinta mereka yang awalnya manis berubah rumit dan berbahaya, karena Yudhis salah mengartikan arti cinta.

Sederet aktris dan aktor Tanah Air lainnya juga turut hadir dalam film ini, yakni Cut Mini, Gritte Agatha, Chicco Kurniawan, dan Yayu Unru. Film Posesif akan tayang perdana pada 12 Oktober 2017.

[Baca juga: Adipati Dolken Langgar Prinsip Akting demi Posesif]