Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Bawa Misi Populerkan Resital Klarinet di Indonesia

Kompas.com - 17/09/2017, 19:42 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertunjukan musik orkestra yang mengedepankan permainan piano atau bahkan biola sebagai instrumen sentral mungkin sudah menjadi hal yang biasa di Tanah Air. Namun, bagaimana dengan klarinet?

Alat musik tiup ini diklaim belum mendapatkan tempat utama dalam sebuah pergelaran resital di Indonesia. Bahkan, biasanya klarinet hanya menjadi instrumen pengiring pertunjukan musik orkestra.

Karena itu, tercetus misi untuk memopulerkan resital klarinet musik klasik melalui pertunjukan musik orkestra dengan pemain klarinet cilik Sean Nicholas Alexander (11) sebagai sentralnya di Clarinet Recital di Balai Resital Kertanegara, Jakarta, pada 1 Oktober 2017 mendatang.

"Kami sebagai musisi punya visi misi untuk memopulerkan klarinet, (instrumen musik) yang orang masih jarang tahu karena memang di sini resital untuk klarinet itu sudah jarang sekali ada, apalagi untuk anak kecil yang seumuran Sean itu belum pernah ada," kata guru musik Sean, Nino Ariwijaya dalam wawancara di Jakarta baru-baru ini.

[Baca juga: Selain Joey Alexander, Indonesia Juga Punya Sean Nicholas Alexander]

Dibandingkan dengan permainan piano atau biola yang menjadi sentral dalam sebuah resital, kata Nino, klarinet butuh pakem tertentu agar terdengar sebagai instrumen yang memberi 'roh' suatu pertunjukan musik klasik.

"Yang pasti kita harus tahu dulu secara spesifik akan mengangkat apa. Maksudnya, kita harus menentukan dulu kalau kita mau ke aliran (musik) yang mana, karena banyak juga tuh berbagai macam aliran," kata Nino.

"Kalau terlalu banyak atau tidak fokus pada satu aliran, nanti enggak akan fokus dan justru hasilnya akan biasa-biasa saja," lanjutnya menjelaskan.

Fokus pada musik klasik

Nino AriwijayaKOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Nino Ariwijaya

Dalam pertunjukan yang diinisiasi oleh Monex Investindo Futures nanti, Sean akan berfokus pada warna musik klasik.

"Sean dari kecil memang sudah diarahkan untuk ke musik klasik. Jadi kami pertama pilih mana dulu secara spesifik akan bermain di musik klasik," ujar Nino.

"Lalu bagaimana dengan keberadaan klarinet di musik klasik? Kita tidak akan berkembang kalau kita tidak bergerak sendiri, salah satu penentu perkembangannya yaitu kita harus bikin konser resital sendiri," lanjutnya.

Repertoar istimewa sudah disiapkan untuk menghibur penyuka musik klasik. Karya Mozart, Beethoven, dan Johann Stamitz bakal disajikan Sean melalui permainan klarinetnya.

[Baca: Sergio Mendes: Joey Alexander Sangat Istimewa]

"Saya sudah mempersiapkan komposisi (karya) Mozart, Beethoven, Stamitz. Mereka komposer-komposer klasik yang buat karya berbobot untuk klarinet. Salah satu yang terkenal di klarinet itu 'Clarinet Classical Concerto In A Major: II', dia (Sean) akan main selama setengah jam" kata Nino.

Menurut Nino, komposisi "Clarinet Classical Concerto In A Major: II" termasuk yang mudah dicerna dalam sebuah resital klarinet musik klasik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com