Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baim Wong Pernah Terpuruk dalam Berbisnis

Kompas.com - 20/09/2017, 17:27 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Baim Wong (36) bercerita bahwa ia pernah bangkrut dalam berbisnis pada 2012.

"Saya pernah bangkrut 2012, dulu saya buat restoran milyaran, dengan ada satu (restoran) yang gede banget itu colaps," kata Baim ketika dijumpai dalam sebuah kegiatan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

Pria bernama lengkap Muhammad Ibrahim ini mengaku pernah dilaporkan ke polisi karena dituduh menipu oleh rekan kerjanya, tetapi ia tak terbukti melakukannya.

"Saya punya musuh, teman saya sendiri, saya dikira nipu, dikira apa, udah dilaporin, (sampai) ke pengadilan juga. Akhirnya, karena saya di lini yang benar, saya tidak terbukti menipu dan akhirnya hal tersebut hilang begitu saja," ungkap Baim.

Baca juga: Jadi Sopir Taksi Online, Baim Wong Pernah Dibayar Rp 11.000

Ketika rugi besar-besaran dalam berbisnis, Baim Wong sampai menjual mobilnya untuk menutup utang.

"Bisa berpikir sendiri, berapa kerugian saya waktu itu, dengan saya ditinggalin sendirian, minus supplier, sekitar 1,5 M (miliar). Itu saya enggak punya duit. Saya kerja lagi banting tulang," kenang pemain sinetron seri Tikus dan Kucing ini.

"Akhirnya, saya harus bayar supplier saya semua, karena ini menyangkut nama baik saya kan. Itu saya tanggung sendiri. Sempat saya jual mobil, karena saya mau bayar utang, semuanya udah saya lakukan tahun 2012. Istilahnya, tahun pembelajaran saya," lanjutnya.

Baca juga: Bisnis Rumah Makan Dude Harlino Bangkrut

Setelah itu, Baim Wong mulai menata kembali usahanya. Kini ia sudah bangkit dan telah membuka empat gerai restoran bakmi yang tersebar di Jakarta dan Depok, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, sekarang semua berbalik ya. Memang, saat kita melakukan semua dengan hati, tanggung jawab, percaya deh, kerugian itu berbalik dengan keuntungan berkali lipat. Allah itu ada dan adil, kok. Sekarang saya cuma buka empat gerai aja, masih ada waiting list (gerai lain yang belum dibuka), sih," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau