JAKARTA, KOMPAS.com—Gitaris Dewa Budjana mengungkapkan alasan pertemuannya dengan keyboardis Dream Theater, Jordan Rudess.
Menurut Budjana, pertemun keduanya adalah untuk membicarakan album baru miliknya di mana nanti ia dan Rudess akan berkolaborasi.
“Memang tujuannya ngomongin itu (album). Nonton Dream Theater sih bumbunya aja, yang utama saya ngomongin proyek,” katanya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Bisa berkolaborasi dengan Rudess adalah salah satu impian Budjana. Pasalnya, Rudess adalah pemain piano terbaik dunia.
“Iya senang banget. Tentunya karena Rudess buat saya pemain piano yang rock. Berarti sekarang yang paling ke depan ya dia. Penting pemain piano dan drum itu. Tentunya sekarang yang panutan pemain piano siapa lagi, dia,” ucapnya.
“Selama ini saya rekaman sama drummer-drummer. Semua kalau dicek itu paling atas. Buat saya itu penting untuk ngasih referensi saya bermusik. Sekarang saya perlu nuansa keyboard, kalau di luar ya Jordan Rudess,” imbuhnya.
[Baca juga: Gara-Gara Dewa Budjana, Dream Theater Bawakan Gundul Gundul Pacul ]
Bekerja sama dengan musisi internasional bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh gitaris asal Bali ini. Dalam album-album solo miliknya, Budjana kerap bekerja sama dengan musisi top dunia.
Nama-nama seperti Peter Erskine, The Late Dave Carpenter, Howard Levy, Bob Mintzer, Jimmy Johnson, Vinnie Colaiuta, Larry Goldings, Jack DeJohnette, Tony Levin dan Harry Husband tercatat sudah pernah berkolaborasi dengan Budjana.
“Album saya kan dari tahun 2002 yg main kan musisi luar semua. Dari 2002, 2005, 2009, 2012, 2013 itu yang main musisi sana semua. Buat saya sih buat belajar,” ujarnya.
[Baca juga: Janapati, Proyek Musik Baru Dewa Budjana dan Tohpati]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.