Menurut Vicky, ia setuju untuk membuat video testimoni itu hanya sebagai bantuan teman kepada teman. Tidak ada kontrak kerja sama sekali.
"Bahkan sebetulnya ketika itu saya harus bayar berapa dan beliau pun nanya beliau harus bayar berapa untuk bekerja. Tapi karena saya tidak mau, itu tujuannya ibadah, jadi tidak perlu, saya ikhlaskan. Maksudnya saya ikhlas untuk membantu," ujar Vicky.
"Saya pikir waktu itu oh bagus nih untuk masukan First Travel. Saya sebagai penyambung lidah. Oh ini nih kurangnya ini nih kelebihannya. Bahkan saya ikut makan di situ untuk merasakan makanannya. Melihat kamarnya mungkin bisa dilihat kalau ada rekamannya," tambahnya.
Vicky sekali lagi memastikan bahwa hanya sebatas itu keterkaitannya dengan First Travel.
"Kalau untuk urusan yang belum berangkat atau misalnya permasalahan manajemen atau penipuan penggelapan, saya demi Allah tidak tahu sama sekali karena memang kapasitas Saya hanya sebagai seorang teman sebagai sesama designer," ujar Vicky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.