KPR Sebut Synchronize 2017 seperti Festival Gado-gado Musik

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup rock Kelompok Penerbang Roket (KPR) menjadi satu dari 101 musisi Indonesia yang akan beraksi di panggung Synchronize Fest 2017.

Menurut grup musik yang terdiri dari John Paul Patton alias Coki, Rey Marshall, dan Viki Vikranta, Synchronize merupakan festival musik yang menyuguhkan semua genre musik. Dengan kata lain, bagi KPR gelaran pesta musik tahunan ini ibarat makanan gado-gado.

"Gado-gado sih, kalau gue penyelenggara, gue bikin namanya tuh, Festival Gado-gado Musik karena semuanya ada," kata Viki, sang pemain drum kepada Kompas.com, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).

"Karena emang konsepnya kesana dan bukan hanya itu aja, emang festival musik gede, karena semuanya masuk, kayak tahun lalu ada dangdut, Pak Haji Rhoma, terus sekarang akhirnya legend Ebit G Ade, ada Slank, semua genre masuk," lanjut Viki.

[Baca: "Mencarter Roket" Jadi Menu Spesial KPR untuk Synchronize Fest 2017]

Pada hari pertama, Jumat (6/10/2017), musisi yang akan tampil di antaranya Barasuara, Morfem, Tulus, Tohpati Bertiga, Voice of Baceprot, Dialog Dini hari, HIVI, juga Bob Tutupoly.

Kemudian pada hari kedua, Sabtu (7/10/2017), penonton bisa menikmati aksi panggung antara lain dari Float, Pee Wee Gaskins, Gugun Blues Shelter, Elephant Kind, Jason Ranti, dan Orkes Moral Pengantar Minum Racun.

Pada hari ketiga (8/10/2017), musisi yang tampil antara lain Mondo Gascaro, Payung Teduh, Kla Project, Silampukau, Stars and Rabbit, The Upstairs, Endah N Rhesa, juga Benny Mustafa van Diest.

Senada dengan Viki, Coki sang vokalis sekaligus pemain bas menganggap festival musik yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Pada 6-8 Oktober 2017 itu sebagai sebuah pesta musik yang besar.

[Baca: Endah N Rhesa Menanti Berduaan dalam Synchronize Fest 2017]