"Sebenarnya saya berusaha nahan diri bersama teman-teman Payung Teduh dan manajemen untuk tidak membuat video sejenis ini," kata Is.
Is mengatakan bahwa ada orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan menyanyikan lagu "Akad" tanpa seizin Payung Teduh. Sebenarnya sah-sah saja untuk menyanyikan ulang lagu Akad, asal jangan dikomersilkan karena dianggap sama saja dengan membajak.
"Tapi melihat betapa brutalnya aktivitas digital terhadap lagu 'Akad', terima kasih atas penyambutan, buat apresiasi kalian, tapi udah ada produksi, ada yang rekaman, ada yang jualan, di Spotify, iTunes, tanpa seizin kami," lanjutnya.
"Lalu perform di tv tanpa izin kami. Enggak apa-apa, cuma harus izin aja," tuturnya.
Akan tetapi, Is merasa bahwa pihak manajemennya harus bertindak tegas akan hal seperti ini.
"Biar kita tertibin aja, sih. Jadi, tolong dibantu, apresiasi kami biar lebih bijak, bagi yang sudah kadung berproduksi, tungguin kami, kami samperin, oke!" tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.