Nikita Mirzani Mengaku Diancam setelah Dituduh Tulis Ujaran Kebencian

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Nikita Mirzani (31) mengaku mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah dia dituding menulis ujaran kebencian terhadap Panglima TNI Gatot Nurmantyo berkait film G30S PKI lewat akun Twitter @NikitaMirzani.

“Iya banyak (ancaman). Tapi ya gitu dari akun akun fake (palsu), semua yang IG-nya nol follower-nya," kata Nikita dalam jumpa pers di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).

Menurut Nikita, ancaman itu dikirim melalui pesan pribadi (direct message) Instagram.

“Ada juga akun Instagram yang pertama kali posting, malah dia nge-DM (direct message), hati-hati lo ya ke sini. Terus Niki balas aja, 'kita ketemuan aja yuk ntar aku traktir',”

Nikita merasa heran mengapa ia mendapat ancaman.

“Jadi mereka kayaknya niat banget gitu bikin IG banyak banget sampai capek nge-block. Akhirnya ya sudah deh terserah nanti juga ketahuan siapa yang benar siapa yang enggak,” ucapnya.

Sebelumnya, Nikita diduga telah menuliskan ujaran kebencian terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait film G30S PKI lewat akun Twitter @NikitaMirzani.

[Baca juga: Laporan soal Nikita Mirzani Dinilai Kurang Alat Bukti ]

Karena itu, gabungan pengacara yang menamakan diri Aliansi Advokat Al Islam NKRI melaporkan Nikita ke Mapolda Sumatera Selatan, Selasa (3/10/2017).

[Baca juga: Dituding Menghina Panglima TNI, Nikita Mirzani Merasa Jadi Korban Hoax ]

Nikita menyayangkan tuduhan itu dan merasa menjadi korban hoax.

“Mau enggak mau Niki harus klarifikasi. Niki pikir ini tadinya hanya masalah sepele, karena ini hoax. Niki percaya masih banyak orang pintar yang tahu kalau itu hoax. Tapi ternyata banyak yang mikir itu betul,” kata Nikita.

[Baca juga: Dituding Menghina Panglima TNI, Nikita Mirzani Meminta Maaf]