JAKARTA, KOMPAS.com- Kuasa hukum penyanyi Syahrini, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan tujuan kedatangannya bersama sang pelantun "Sesuatu" itu, ke Bareskrim Mabes Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).
"Kami datang untuk menerangkan bahwa Syahrini bukan umrah gratisan, tapi dia bayar dengan kelas reguler, tapi diberikan kelas VVIP karena sebagai imbalannya First Travel di-posting sama dia di instagramnya," kata Hotman.
Hotman juga mengatakan, Syahrini tidak pernah menerima uang dari pihak First Travel.
"Yang kedua, Syahrini tidak pernah dibayar 5 perak pun, tapi Syahrini membayar sampai 200 juta lebih. Syharini tidak pernah terima uang 5 perak pun dari First Travel," sambungnya.
[Baca juga: Mengapa Syahrini Dua Kali Dipanggil Polisi? ]
Hotman dan Syahrini tiba pukul 11.45 WIB. Setelah memberi sedikit keterangan kepada wartawan, Hotman dan Syahrini langsung menuju ke ruang pemeriksaan.
"Boleh enggak kami di atas, karena kan kasian orang jalan," pinta Syahrini kepada wartawan.
Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap penyanyi Syahrini sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah First Travel, pada hari ini, Senin (9/10/2017).
Diberitakan sebelumnya Syahrini sedianya diperiksa pada Rabu (4/10/2017). Namun, karena ada kesibukan, Syahrini meminta penundaan hingga hari ini.
[Baca juga: Kembali Diperiksa Bareskrim Polri, Syahrini Didampingi Hotman Paris]