Rizky Febian Kenang Masa Kecilnya bersama Abah Dodo

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian (19) baru saja kehilangan kakek tercinta, Dodo Mulyana. Dodo yang juga ayah dari komedian Sule tersebut meninggal dunia pada Rabu (11/10/2017) pagi.

Meski berusaha tegar, Rizky tak kuasa menahan duka. Sebab, sang kakek punya hubungan sangat dekat dengannya.

Dengan mata sembab, pelantun lagu "Kesempurnaan Cinta" itu berkisah soal kenangan masa kecilnya bersama sang kakek.

"Paling dikenang, banyak karena dari kecil saat Ayah dan Mamah nyinden Iki diurus sama Emak dan Abah. Semoga Abah dapat tempat terbaik," kata Rizky, saat ditemui di rumah duka, Jalan Kamarung, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu siang.

[Baca: Sebelum Meninggal, Ayah Sule Bercanda Minta Mobil Putih]

Ia menuturkan, sebelum meninggal kakeknya sempat meminta untuk bertemu. Sekitar empat hari lalu, Rizky pun memenuhi permintaan sang Kakek.

Rizky lalu menjenguk Abah Dodo di sela kegiatannya mengisi sebuah acara di Bandung. Ia pun sudah mengetahui bahwa kesehatan kakeknya terus menurun.

"Terakhir ketemu bisa dibilang tiga-empat hari ke belakang. Karena ada acara di Bandung terus Iki nyempetin ke sini. Ngomongnya pengin ketemu banget sama Iki, katanya kumaha carana kudu papanggih (bagaimana caranya harus ketemu) kata Abah. Makanya pas Iki ada acara di Bandung Iki sempetin ke sini," tuturnya.

Saat itu, sambung Rizky, kakeknya masih bisa bercanda. Meski fungsi ingatannya sudah menurun, Abah Dodo masih sangat mengenal Rizky. Namun siapa sangka, pertemuan itu menjadi yang terakhir kalinya.

[Baca: Sosok Abah Dodo di Mata Sule]

"Sempat nengok ke sini, sempat bercanda-bercanda, ketawa-ketawa, bahkan masih mengingat Iki juga, karena selaput pembuluh darahnya pecah jadi ingatannya pun sudah kurang. Alhamdulillah pas Iki datang langsung ingat, langsung bercanda dan senyum," ungkapnya.

Ia pun mengaku sangat terpukul dengan kepergian sang kakek. Sebab, di saat kakeknya sakit Rizky tak bisa mendampingi lantaran dijejali jadwal padat.

"Sedihnya Iki sekarang sudah gede mengharuskan Iki banyak kerjaan dan jadi jauh. Tapi Allah punya rencana lebih baik," jelasnya.