JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Adi Nugroho (39) bercerita bahwa istrinya, Donita (28), menangis setelah dinyatakan hamil lagi.
"Alhamdulillah, langsung dikasih. Jadi, dia (Donita) nangis, 'Kok ini langsung jadi?' 'Ya enggak tahu. Kita kan dikasih Tuhan kepercayaan, ya udah'," tutur Adi ketika diwawancara kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2017).
Kini usia calon anak kedua dalam kandungan Donita memasuki bulan keenam.
Baca juga: Adi Nugroho: Garis Keturunan Donita Sulit Mendapatkan Bayi Laki-laki
Adi Nugroho mengaku bahwa dirinya dan Donita ketika itu tidak sedang mengejar target waktu untuk menambah momongan. Adi bahkan menyebut bahwa kehamilan Donita itu "kebobolan".
"Kebobolan he he... Jadi, waktu itu ceritanya kami memang tidak lagi buru-buru banget mau punya anak, tapi juga enggak lama-lama banget," ucap Adi.
"Ya, kesepakatan kami waktu itu, ya kami coba dulu aja, tapi habis itu langsung dikasih," lanjutnya.
Baca juga: Donita Hamil Anak Kedua, Adi Nugroho Ikut Mual
Adi Nugroho juga menjelaskan bahwa Donita merasa kasihan kalau putra pertama mereka, Alfarizqy Ataris Svarga Nugroho, yang baru berusia dua tahun, sudah harus membagi kasih sayang orangtuanya dengan adiknya.
"'Itu kasihan anaknya (Svarga), kan masih kecil,' kata dia (Donita). Ya, namanya kami kan orangtua, kami punya cinta, kalau anak kami dua, ya cinta kami bagi dua," ujar Adi.
Baca juga: Demi Anak, Donita Hindari Sinetron Kejar Tayang
Selain itu, lanjut Adi, dokter menuturkan bahwa Donita baru diperbolehkan hamil kembali setelah dua tahun, karena melahirkan anak pertama dengan bantuan bedah caesar.
"Donita kan sebelumnya caesar ya. Kalau kata dokter, aman biasanya dua tahun setelah melahirkan baru hamil lagi. Kemarin kan masuknya kalau enggak salah satu tahun lima bulan hamilnya," ujar Adi pula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.