JAKARTA, KOMPAS.com - Film peraih nominasi dalam Festival film Indonesia (FFI) 2017, Posesif, akan ditayangkan mulai 26 Oktober mendatang.
Sehari sebelumnya, film produksi Marvel Studios, Thor: Ragnarok, mulai diputar di Indonesia.
Salah satu bintang Posesif, Putri Marion, mengaku tak khawatir film yang dibintanginya mendapatkan lebih sedikit layar karena Thor: Ragnarok.
Biasanya film-film produksi Hollywood menggeser film-film Indonesia di bioskop.
"Aku soal takut, sebenarnya enggak ada kekhawatiran sama sekali," ujar Putri dalam wawancara di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) malam.
Putri memberi alasan Posesif dan Thor memiliki genre yang sangat jauh berbeda. Satu film remaja atau drama percintaan sekaligus suspense, sementara yang satu lagi film aksi pahlawan super.
[Baca juga: Posesif, Drama Cinta Remaja yang Digarap Serius ]
"Jadi emang bener-bener beda. Film Indonesia aku yakin ada pasarnya tersendiri," ujar Putri.
Meski mengaku tak khawatir, ia berharap penonton Indonesia tak lupa mengapresiasi karya anak bangsa.
"Aku harap sih orang-orang Indonesia banyak yang mulai suka support film Indonesia," katanya.
[Baca juga: Belum Tayang di Bioskop, Film Posesif Masuk Nominasi FFI 2017]
Pada FFI 2017, film Posesif mendapat 10 nominasi, termasuk untuk film dan sutradara terbaik. Putri Marino pun menjadi nomine pada kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.