JAKARTA, KOMPAS.com -- Lomba Paduan Suara Anak TK - SD Dendang Kencana 2017 memasuki babak penyisihan terakhir hari ini, Jumat (27/10/2017).
Sejak pagi, para peserta dari puluhan TK dan SD se-Jabodetabek sudah memenuhi area Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.
Bahkan, ada peserta yang datang sejak pukul 06.00 meskipun lomba baru dimulai pada pukul 07.30 WIB. Salah satunya kelompok paduan suara dari TK Strada Indriyasana.
"Kami sudah sampai sini itu sekitar pukul 06.00 pagi. Karena kan macet," kata pengajar paduan suara TK Strada Indriyasana, Patricia, kepada Kompas.com.
Datang lebih awal berarti ia pun harus ekstra sabar menjaga suasana hati anak-anak didiknya yang harus menunggu lama. Pasalnya, nomor urut mereka ada 31 dari 33 peserta. Artinya mereja baru akan tampil ketiga dari peserta terakhir.
Belum lagi ada anak saat berangkat begitu bersemangat, namun ketika sampai di lokasi lomba justru malu dan sempat tak mau tampil.
"Ada yang gugup. Bahkan dari sekolah semangat, eh sampai sini nervous. Hehehe. Kalau sudah begitu pujian nomor satu. Kami beri motivasi lewat pujian bahwa mereka hebat," kata Patricia
Terlepas dari itu, ia dan anak-anak didiknya berharap bisa melangkah masuk ke final bahkan dapat memenangi lomba ini.
"Kami harap masuk final jadi kami latihan tiga lagu. Pertama lagu wajib "Dendang Kencana". Terus dua lagu pilihan "Terima Kasih Ayah Ibu" dan "Bersepeda"," ujar Patricia.
Selain anak-anak dari TK Strada Indriyasana, puluhan peserta lain juga menunjukkan antusiasme mereka. Beberapa di antaranya terlihat tampil total dengan pakaian tradisional dari berbagai daerah.
Pantauan Kompas.com, sebagian peserta tampak bergembira dan santai meskipun menghadapi lomba. Mereka mengobrol dan bersenda gurau dengan teman.
Di halaman depan BBJ, para peserta duduk di deretan kursi yang disiapkan. Mereka menonton penampilan peserta lain dari layar televisi yang disiapkan.
Bila anak-anak terlihat santai dan tenang, para guru dan orangtua yang sibuk. Ada yang membenahi baju anak-anak itu. Ada juga yang mengelap keringat mereka.
Selain itu para pembimbing juga merapikan rambut, atau membetulkan hijab, juga memulaskan kembali riasan wajah.
Sementara itu, para peserta yang sudah tampil pun tidak kalah sibuk. Mereka berpose bersama di photo booth yang disiapkan panitia Dendang Kencana.