Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jodhi Yudono
Wartawan dan budayawan

Menulis esai di media sejak tahun 1989. Kini, selain menulis berita dan kolom di kompas.com, kelahiran 16 Mei ini juga dikenal sebagai musisi yang menyanyikan puisi-puisi karya sendiri maupun karya penyair-penyair besar semacam WS Rendra, Chairil Anwar, Darmanto Jatman, dan lain-lain.

Via Vallen Koplo Rasa Kids Zaman Now

Kompas.com - 29/10/2017, 07:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJodhi Yudono

Tren berikutnya justru menjual keceriaan dunia remaja yang polos dan lucu. Simaklah Ayu Ting Ting yang melejit di tahun 2010 dan Cita Citata pada 2014.

Mereka muncul menyanyikan dangdut tapi dengan gaya modis anak muda pada zamannya. Munculnya Via Vallen adalah penggenap sempurna brand penyanyi dangdut yang jauh dari goyang seronok, seksi dalam ekspresi dan berpakaian.

Via muncul dengan gaya kids zaman now, mulai dari cara berpakaian, ekspresi, hingga saat tampil. Inilah mungkin yang menyebabkan Via menjadi magnet bagi para penikmat musik di luar genre dangdut yang berbondong-bondong ingin melihat videonya di Youtube.

Kesimpulannya cuma satu: Via itu unyu! Ya, Via memang lucu, sebuah terminologi anak muda sekarang untuk mengatakan bahwa gaya Via itu "gue banget". Gayanya tidak aneh-aneh, make up-nya tidak berlebihan, tampilan di panggung juga bersahaja, nyante!

Jalan kejujuran

Dalam bahasa kesenian, Via sebetulnya sudah berjalan pada jalan yang pas, jalan kejujuran, sebuah jalan yang berangkat dari hati dan pasti akan sampai ke hati penggemarnya. 

Dia melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang dia miliki. Sebagai penyanyi asal Sidoarjo, Via tak berupaya mengubah lidahnya untuk beraksen Jakarte atau Jekartha.

Sebagai wakil anak muda, Via juga berperilaku laiknya anak muda, baik dalam gaya bernyanyi maupun dalam berpakaian.

Sebagai wakil kids zaman now, Via juga memiliki daya kritis yang tinggi, sehingga dia bisa beradaptasi cepat di mana pun berada, dengan memberikan jawaban atau pertanyaan cerdas, termasuk saat dirinya diundang oleh Deddy Corbuzier di acara "Hitam Putih", atau saat dia berhadapan dengan seorang pembencinya di sebuah acara televisi swasta.

Lagu Jaran Goyang dari pedangdut Nella Kharisma di Youtube kini telah menembus angka di atas 65 juta pada Minggu (29/10/2017). Nella Kharisma semakin dekat membayangi ketenaran lagu-lagu Via Vallen di Youtube. Youtube/DD Star Record Lagu Jaran Goyang dari pedangdut Nella Kharisma di Youtube kini telah menembus angka di atas 65 juta pada Minggu (29/10/2017). Nella Kharisma semakin dekat membayangi ketenaran lagu-lagu Via Vallen di Youtube.
Satu hal yang harus dicatat adalah, betapa dunia dangdut sedemikian hidupnya. Sehingga darinya lebih kerap bermunculan fenomena-fenomena yang membikin kita ternganga, seperti saat Ayu Ting Ting, Cita Citata, dan kini Via Vallen muncul.

Itu artinya, jagad dangdut memang lebih dinamis, dan secara materi sudah pasti lebih menjanjikan. Dan mereka yang sudah muncul sebagai "kejutan" pastilah akan lebih cepat dan besar dalam mengisi pundi-pundi harta kekayaannya.

Sementara pada dunia pop, tak ada lagi penyanyi yang muncul seusai Isyana Sarasvati "meledak" di tahun 2015 lewat lagu "Tetap Dalam Jiwa" yang ditonton sebanyak 68,821,951.

Via Vallen adalah kejutan dangdut saat ini. Tapi percayalah, di belakang Via sedang antre para pemuda dan pemudi penyanyi dangdut yang siap menggoyang Via dan membuat kejutan yang akan bikin kita melongo.

Oh.. inilah kiranya peradaban yang sedang kita lewati, penuh kejutan dan kerap di luar perhitungan manajemen modern.

Lihatlah, pengamen dari pinggir jalan, dara dari kota-kota kecil, dengan manajemen seadanya, mendadak jadi bintang, melebihi penyanyi yang dikelola oleh manajemen artis.

Selamat datang Via Vallen!

@JodhiY

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com