Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty Mengaku Tidak Kecewa Disindir Galak oleh Millen Cyrus

Kompas.com - 07/12/2017, 14:19 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mengaku tak kecewa ketika disindir bersifat galak oleh keponakannya sendiri, Millendaru atau lebih dikenal dengan nama beken Millen Cyrus.

Istri musisi Anang Hermansyah justru mengakui bahwa ia memang judes, sesuai yang dikatakan Millen dalam sebuah video rekaman di YouTube.

"Yah emang galak lah. Kalau video terakhir (Millen yang menyindir itu), saya mah enggak kecewa," kata Ashanty saat ditemui usai mengisi acara bincang-bincang di Studio TransTV, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017).

Ashanty tak pernah sekali pun berusaha menjaga citranya agar selalu terlihat sebagai wanita lemah lembut dan baik hati. Jika tak suka, maka ia tak segan meluapkan amarahnya seperti yang terlihat jelas dalam vlog keluarganya di YouTube.

"Aku orangnya enggak pernah yang, 'Aku tuh baik loh, enggak pernah marah'. Dari sebelum dia (Millen) keluarin video itu tuh coba deh lihat di YouTube, aku tuh kalau ngomong orangnya galak, cerewet, bawel, lengkap, tapi tetap dicintai kan he-he-he," katanya.

Baca juga : Ashanty: Aurel Itu Anak Bermental Baja

Bukan cuma Millen yang pernah merasakan galaknya Ashanty. Para asisten rumah tangga, karyawannya, bahkan anak-anaknya sendiri pun juga pernah terkena omelan.

"Aku di rumah banyak yang kerja, tanya saja sama mereka. Pegawaiku semua di rumah tahu gimana aku kalau marah, enggak aku tutupin. Jadi aku bukan tipe orang yang harus di depan orang jaga image. Kalau lagi salah ya, marah. Tapi enggak yang 'kesetanan'. Ya sesama manusia marah gimana sih," ucap Ashanty.

Ibu empat anak ini memberi contoh bahwa ia pernah marah besar kepada Aurel.

"Kakak tuh pernah salah, aku maki-maki sampe aku bukan hanya kayak singa lagi seperti yang dibilang Millen, tapi udah kayak serigala, kayak 'setan' he-he-he," ujarnya.

"Iya, sampai enggak dibolehin ke luar sebulan," timpal Aurel.

"Iya, tapi kesalahannya tahu kan yah, Kak? Ha-ha-ha," tambah Ashanty.


Baca juga : Ashanty Pernah Disangka Berselingkuh oleh Anang dan Azriel 

Di luar itu, Ashanty menilai kemungkinan Millen sekadar ingin mencari panggung dengan menyebutnya seperti itu. Namun, sejatinya ia berharap keponakannya itu bisa kembali bersikap seperti dulu saat mereka masih akur.

"Yah namanya mungkin dia lagi pengin meraih sesuatu, ya dia harus menjelekkan seseorang untuk dia bisa mencapai sesuatu kan. Ya jangan sampai dimanfaatin sama orang-orang yang ingin memanfaatkan dia," kata Ashanty.

"Ya gimana pun itu kan keluarga, kepengin dia bisa balik seperti dulu, enggak banyak melakukan hal di luar batas," tambahnya .

Sebelumnya, dalam sebuah cuplikan video, Milen yang menggunakan pakaian berwarna hitam menjawab pertanyaan dari seorang pria yang menanyakan tentang Ashanty.

Baca juga : Ashanty: Millendaru Harus Hadapi Konsekuensi Perbuatannya

"Apa kepalsuan Ashanty di depan media terhadap kamu yang masyarakat enggak tahu," demikian bunyi pertanyaan yang tertulis dalam video.  

"Mungkin image-nya," kata Millen.

"Image-nya kenapa?" tanya suara di balik kamera.

"Ya karena kan keluarganya kan (sensor), he-he-he. Keluarganya baik jadi harus jaga image, padahal aslinya kan...," jawab Millen.

Saat mengungkap itu, Millen mengangkat tangan membentuk gerakan singa yang mencakar. Sementara, pada layar muncul gambar singa yang kepalanya digantikan oleh wajah Ashanty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com