Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty: Millendaru Harus Hadapi Konsekuensi Perbuatannya

Kompas.com - 13/09/2017, 20:42 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mengatakan keponakannya, Millendaru, sudah meminta maaf kepada keluarga besar atas tersebarnya video asusilanya di media sosial.

Hal itu diungkap Ashanty dalam sebuah video bertajuk "Q&A Terberani Ashanty Tentang Millen" yang diunggah oleh kanal Hijau Musik di YouTube, Selasa (12/9/2017).

Peristiwa itu, kata Ashanty, mengejutkan keluarga besarnya. Ashanty mengaku sangat kaget, marah, dan malu ketika video Millen beredar di media sosial.

Ketika kejadian itu menjadi besar bahkan hingga dilaporkan ke polisi, keluarga besar memanggil Millen.

"Dia (Millen) nangis-nangis depan kami, dia bilang minta maaf. Dia di-hacked sama orang," Ashanty menceritakan pertemuan keluarga itu.

Sepanjang pertemuan itu, tutur Ashanty, keluarga bertanya panjang lebar tentang bagaimana video dari akun media sosialnya itu bisa diretas orang.

[Baca juga: Anang Hermansyah Dukung Ashanty Buka-bukaan tentang Millendaru]

Ashanty mengatakan bagaimana pun keluarga besar tidak bisa meninggalkan Millen begitu saja. 

"Kami hanya bisa bilang, ya kalau memang bisa masuk ke jalur hukum, kalau dia di-hacked berarti dia jadi korban, harus dicari siapa yang melakukan," kata Ashanty.

[Baca juga: Ashanty Sudah Lepas Tangan soal Millendaru]

"Tetapi kalau memang dia tahu siapa yang melakukan dan dia ada atau gimana, itu semua kan nanti pembuktiannya panjang, dia harus menerima konsekuensinya," tutur Ashanty.

Ashanty menambahkan, keluarga besar akan tetap mendampingi Millen jika kasus itu terus berlanjut.

[Baca juga: Ashanty: Dari Kecil Millendaru Sudah Berbeda]

Ashanty berharap Millen bisa berubah dan menjadi orang yang lebih baik. Tentang Millen selalu disebut "keponakan Ashanty", dia tidak bisa berbuat apa-apa soal itu. Namun dia berharap Millen bisa berubah menjadi orang yang lebih baik.

[Baca juga: Millendaru Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Ashanty]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com