KPR Undang Jokowi untuk Menyaksikan A Night Schouwburg

JAKARTA, KOMPAS.com - Band Kelompok Penerbang Roket (KPR) mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertunjukan A Night Schouwburg di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 Desember 2017.

Pertunjukan di gedung yang mulai digunakan pada 1821 dan dinamai Batavia Schouwburg tersebut nantinya juga akan direkam secara live. A Night Schouwburg adalah sebuah konser sekaligus rekaman yang kemudian akan dirilis dalam format album live.

"Kami mengundang secara resmi Pak Jokowi," ujar Coki Singgih, salah satu penggagas dari Jababa Records saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Coki mengungkapkan alasannya mengundang Jokowi. Menurut dia, Jokowi pernah mengundang KPR untuk hadir dan tampil di acara Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di Bogor pada Oktober 2017 kemarin.

"Memang kebetulan Pak Jokowi mengundang KPR, tapi belum kejadian di Bogor (KPR berhalangan hadir)," ucapnya.

[Baca juga : Untuk Schouwburg, KPR Bakal Berkolaborasi dengan Empat Musisi Ini]

Vokalis dan pemain bas John Paul Patton alias Coki menjelaskan alasan ia bersama dua rekannya, Rey Marshall (gitar) dan Viki Vikranta (drum), berhalangan hadir kala itu.

"Kami diundang untuk main di acara Sumpah Pemuda, kami ada acara juga. Ternyata ada panggilan buat kami untuk acara berikutnya, ada lagi. Kami pilih yang kedua," kata Coki.

Lebih lanjut Coki Singgih mengatakan, pihaknya tinggal menunggu konfirmasi kehadiran Presiden. Meski demikian, pihaknya tidak terlalu berharap, mengingat kesibukan Presiden Jokowi.

"Mereka bilang tidak bisa menjanjikan apa pun. Latar belakang kami mengundang, karena Pak Presiden sudah pernah mengundang, jadi kami mengundang balik," kata Coki Singgih.

[Baca juga : KPR Bakal Tunjukan Sisi Liarnya lewat Pertunjukan Musikal]