JAKARTA, KOMPAS.com- Grup band rock Kelompok Penerbang Roket akan menggelar A Night at Schouwbur, yakni konser sekaligus rekaman secara live di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada 17 Desember 2017 mendatang.
Beraksi di atas gedung dengan nama populer Theater Schouwburg Weltevreden yang berkapasitas 400 kursi, menjadi tantangan tersendiri bagi grup musik beraliran keras itu untuk menonjolkan musikalitas mereka dalam berkarya.
"Itu jadi tantangan kami sih. Di sini kami pengin tunjukin menikmati penampilan musik KPR juga bisa dengan duduk. Kami menunjukkan keliarannya dengan musikal," kata Viki Vikranta sang pemain drum saat jumpa pers A Night at Schouwburg di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
"Enggak harus gimana, yang jungkir balik di panggung, kami lebih ke musiknya, soalnya ini recording kan," sambung Ray sang gitaris.
[Baca juga : Kelompok Penerbang Roket Bakal Unjuk Gigi di Gedung Kesenian Jakarta]
Kesempatan emas ini tentu tidak akan disia-siakan oleh trio cadas yang terbentuk sejak 2011 itu. Viki, Ray dan Coki sang vokalis sekaligus pemain bas tengah menggodok pertunjukan yang ciamik bagi para penonton yang hadir nanti.
"Kami juga sudah mulai workshop songlist-nya, gimana flow-nya biar selama dua jam ini enggak bosan," ucap Viki.
"Ternyata susah lho bikin songlist dua jam tuh. Repot juga flow-nya harus enak, biar enggak bosan orang nonton kami, enggak capek," tambah Ray.
"Penonton sama kami juga enggak capek. Penonton duduk dua jam nonton panggung keras gitu kan pasti capek kuping," sambungnya.
[Baca juga : Kelompok Penerbang Roket: Kami Muncul pada Saat yang Tepat ]
Meski masih dirahasiakan, Viki dan kawan-kawan berjanji untuk memberikan suguhan spesial untuk A Night at Schouwbur yang digagas oleh pemai bass Naif, Emil Husein.
"Tunggu aja ya. Abis enggak enak kalau ngomong bawain ini itu nanti. Yang pasti bakal menyenangkan banget, enggak usah khawatir, kami ada waktu dua jam kok, jadi pasti kebawa semua kok lagunya. Cuma mungkin dengan musik yang baru dan yang bisa lo dengerin cuma di situ doang," papar Viki.
[Baca juga : Cerita di Balik Nama Kelompok Penerbang Roket]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.