"Nah, yang harus dikuasai penulisan dulu untuk mempelajari. Menurutku untuk jadi comedy consultant, harus paham struktur penulisan komedi dulu," kata Arie lagi.
Lalu, seorang konsultan komedi juga harus bisa menempatkan diri sebagai penonton untuk memprediksi apakah sebuah lawakan tersampaikan dengan baik atau tidak.
Baca juga : Arie Kriting Sajikan Formula Komedi yang Baru
Karena, lanjut Arie, lawakan yang dianggap sudah lucu oleh sang konsultan komedi, belum tentu lucu bagi penonton.
"Jadi harus bisa membaca, misal seorang komedian kekuatannya di sini, ya bangun karakter di situ," ucapnya.
Kemudian, Arie mengatakan bahwa salah satu yang terpenting adalah tidak malas mengulik komedi. Konsultan komedi wajib berusaha keras menemukan ide kreatif supaya komedinya beda.
"Kalau kita malas nguliknya, komedinya akan gitu-gitu aja. Untuk sebuah komedi, script itu hanya menyediakan cetakan. Kadang memang punch line-nya ada, tapi dalam beberapa kasus hanya frame-nya, di situ comedy consultant memaksimalkannya," ujar Arie.
Terakhir, harus ada komunikasi yang baik antara konsultan komedi dengan para pemain.
"Sebenarnya tidak sulit mengeksekusi adegan komedi selama si pemain paham feel komedinya supaya hidup," ucap Arie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.