JAKARTA, KOMPAS.com -- Satu lagi film bergenre horor mewarnai perfilman Indonesia. Sutradara kawakan Rizal Mantovani siap mempersembahkan film Bayi Gaib pada 15 Februari 2018 mendatang.
Namun, Mario Lawalata yang bermain dalam film itu menegaskan, bahwa Bayi Gaib bukanlah remake atau pembuatan ulang Bayi Ajaib, film horor supernatural yang dirilis pada 1982 lalu.
"Film ini tadinya remake dari Bayi Ajaib. Cuma karena ceritanya jadi berbeda, terus ada penambahan-penambahan yang disesuaikan, jadinya dibikin lebih horor zaman sekarang," kata Mario saat berbincang dengan kompas.com di Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Film yang ia bintangi bersama Rianti Cartwright dan Ashraf Sinclair ini lebih cocok disebut reboot, karena jalan ceritanya jauh berbeda dari yang asli.
[Baca juga : Rianti Cartwright Berubah Pikiran karena Bayi Gaib]
"Memang penginnya orang ingat sama film itu dulu. Cuma kalau bener-bener disamain ke sekarang, udah enggak logis. Dulu perebutan tanah terus bayinya Portugis. Jadi kalau dipaksakan remake enggak masuk semuanya, beda banget," ujarnya.
Namun, lanjut Mario, kedua film ini masih terhubung dengan benang merah teror dari seorang bayi yang membawa malapetaka.
"Tetap ada kaitan sedikit, apalagi kan ada Rina Hasyim yang dulu main di Bayi Ajaib. Cuma memang pengin ada kayak dulu kita punya Bayi Ajaib, sekarang kita punya Bayi Gaib. Tetep berhubungan, tapi secara konten enggak sama persis," kata Mario.
Film Bayi Gaib, bercerita tentang seorang wanita bernama Farah (Rianti Cartwright) yang sedang mengandung anak pertamanya. Namun, selama kehamilannya terjadi peristiwa-peristiwa aneh di rumahnya.
Saat Farah memberi tahu suaminya, Rafa (Ashraf Sinclair), tentang itu, ia malah dianggap sedang mengalami baby blues. Hingga anak mereka lahir tak wajar dan korban mulai berjatuhan.
Film yang juga menghadirkan Yati Surachman ini akan mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Februari 2018.
[Baca juga : Mario Lawalata Lirik Wanita yang ?Smart?]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.